Segera Dibuka LPK Japan Plus Cianjur, Tempat yang Tepat untuk Bekerja di Jepang

Ridwan saat berada di ruangan kelas yang telah disiapkan LPK Japan Plus Cianjur untuk menggembleng calon tenaga kerja ke Jepang.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Peluang untuk bisa bekerja di luar negeri, khususnya bagi lulusan SMA/SMK/sederajat sebetulnya sangat terbuka. Karena banyak negara-negara maju, seperti Jepang, yang membutuhkan tenaga kerja dari negara lain, termasuk dari Indonesia.

Tapi peluang tersebut kerapkali dianggap sulit diambil oleh para pencari kerja, terutama karena tidak tahu celahnya.

“Kalau tahu celahnya, gampang sebetulnya ingin bekerja di Jepang itu,” ujar Ridwan, pengelola LPK Japan Plus Cianjur saat ditemui Wartaparahyangan.com di kantor LPK Japan Plus Cianjur, Jl. KH. Saleh, Kampung Kabandungan, RT/RW 005/003, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Rabu (26/6/2024).

LPK Japan Plus Cianjur memang baru didirikan dan baru membuka penerimaan siswa. Tapi Ridwan sendiri punya pengalaman yang cukup, karena beberapa tahun lalu ia pernah membuka lembaga sejenis bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Jawa Barat.

Di lembaganya itu Ridwan mendidik sejumlah pemuda lulusan SMA/SMK untuk diberangkatkan bekerja di Jepang. “Alhamdulillah semuanya bisa bekerja di Jepang,” katanya.

Tapi karena saat itu Ridwan ingin fokus pada pekerjaannya yang lain yakni memproduksi Pom Mini (alat penjualan eceran bensin, yang mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan), lembaga pelatihannya tersebut ditinggalkan.

Sekarang, di samping tetap memproduksi Pom Mini bersama 30 karyawannya, Ridwan kembali membuka lembaga pelatihan atau LPK Japan Plus Cianjur.

“Selain banyak kebutuhan tenaga kerja di negara Jepang, juga karena ada seorang kawan yang bekerja sebagai perekrut tenaga kerja ke Jepang. Jadi saya mendirikan LPK ini bekerja sama dengan kawan yang siap menyalurkan lulusan dari LPK Japan Plus Cianjur untuk bekerja di Jepang,” tutur Ridwan.

Menurut Ridwan, ada tiga program bagi siswa yang sudah selesai mengikuti pelatihan di LPK-nya, yakni Magang Jepang IM Japan, Magang Jepang SO Swasta dan Takutei Ginou (Visa Kerja).

Sedangkan bidang kerjanya antara lain pabrik/industri, keperawatan, restoran, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, konstruksi dan pengelasan.

Ridwan juga menyebutkan, materi pelajaran yang diberikan kepada siswa di LPK-nya, terutama Bahasa Jepang dan Matematika. “Bahasa Jepang yang diajarkan sampai tingkat N4, itu lebih dari cukup untuk bisa berkomunikasi dengan orang Jepang manakala sudah bekerja di Jepang,” katanya.

Tentu saja untuk menjadi siswa LPK Japan Plus Cianjur itu ada persyaratannya, yakni lulusan SMK/sederajat, tinggi badan minimal 155 cm untuk wanita dan 160 cm untuk laki-laki, usia minimal 18 tahun, tidak berkacama minus dan buta warna, tidak bertato dan bertindik, tidak pernah patah tulang, kaki normal (tidak leter X/O), serta sehat jasmani dan rohani.

“Yang lebih penting punya keinginan kuat untuk bekerja di Jepang,” kata Ridwan seraya menyebutkan lamanya pelatihan di LPK-nya, yakni sekitar 4 bulan.

Ia juga menambahkan bagi lulusan SMA/SMK/sederajat yang ingin bergabung, bisa menghubungi nomor telepon sebagaimana tertera di brosur.

Asep R. Rasyid