WartaParahyangan.com
CIANJUR – Di banyak kesempatan, terlebih dalam kegiatan Rembug Warga di desa-desa, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian sering terlihat menjenguk warga yang sakit, sekaligus memeriksanya.
Terkadang warga yang sakit itu, karena penyakitnya dianggap parah, selanjutnya Bupati meminta petugas medis agar membawa yang bersangkutan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
Apa yang dilakukan Bupati Cianjur itu agaknya bukan sekedar karena dirinya berlatar-belakang seorang dokter, sehingga sumpahnya sebagai seorang dokter tidak serta-merta pupus hanya karena sekarang ia menjadi bupati. Tapi itu dilakukan dr. Wahyu sebagai salah satu langkah mewujudkan Cianjur Walagri.
Seperti diketahui, ada 10 Program Unggulan Bupati/Wakil Bupati Cianjur Periode 2025-2030. Salah satunya, di urutan ke-7 adalah Cianjur Walagri, ini merupakan program layanan kesehatan gratis yang ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Cianjur melalui pemenuhan jaminan kesehatan dan akses layanan kesehatan terutama masyarakat yang kurang mampu.
Pelaksanaan program ini menggunakan skema di antaranya CAGEUR (Cek Kesehatan Gratis Kanggo Urang Cianjur) di tingkat layanan Kesehatan, pemenuhan target UHC (Universal Health Coverage), bantuan pembiayaan kesehatan kepada masyarakat di luar kepesertaan BPJS di tingkat layanan rujukan, pembangunan rumah sakit dan puskesmas.
Tentu tak mudah mewujudkan semua sasaran dalam program Cianjur Walagri tersebut. Butuh waktu dan dana yang tidak sedikit. Tapi agaknya harus diakui, dalam kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Cianjur sekarang, yang baru berjalan sekitar tujuh bulan, sudah terlihat hasilnya.
Dalam kegiatan Rembug Warga misalnya, pelayanan kesehatan gratis selalu hadir, dan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Mereka yang selama ini kesulitan untuk berobat karena lokasi puskesmas yang relatif jauh dari tempat tinggalnya, kini mendapatkan kemudahan dengan hadirnya pelayanan kesehatan gratis diacara Rembug Warga tersebut.
Capaian UHC Prioritas
Satu hal yang juga layak diapresiasi adalah penghargaan atas pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Prioritas dari BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pencapaian UHC tersebut menunjukkan komitmen kuat Pemkab Cianjur dalam memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata, layak dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur. Bahkan dengan capaian ini, kini warga Cianjur khususnya yang kurang mampu bisa mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan membawa KTP.
Penghargaan tersebut diterima Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, didampingi Wakil Bupati Cianjur Ramzi, di Ruang Garuda, Pendopo Cianjur, belum lama ini.
Atas pencapaian UHC Prioritas itu, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, menyampaikan apresiasinya, bahwa dengan pencapaian ini memastikan masyarakat Cianjur yang didaftarkan pemerintah daerah dapat langsung aktif sebagai peserta JKN dan memperoleh layanan kesehatan saat dibutuhkan.
“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur dan DPRD atas komitmen tinggi yang ditunjukkan. Harapannya, Cianjur bisa menjadi salah satu daerah penerima UHC Award dari Presiden sebagai bentuk pengakuan atas capaian luar biasa ini,” ujar David Bangun saat menyerahkan penghargaan tersebut.
Bagi Pemkab Cianjur, pencapaian UHC Prioritas itu semakin menguatkan langkahnya untuk mewujudkan sasaran-sasaran program Cianjur Walagri agar seluruh masyarakat mendapat jaminan akses kesehatan yang baik dan merata.
“Alhamdulillah, dengan jumlah penduduk 2,6 juta jiwa, Cianjur kini meraih predikat UHC Prioritas. Pemerintah daerah menanggung sebagian besar pembiayaan kesehatan, khususnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Kini warga cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya,” ungkap Bupati Cianjur dr. Wahyu.
Predikat UHC Prioritas ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Cianjur dalam mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan inklusif. Status tersebut memudahkan masyarakat memperoleh layanan tanpa hambatan administratif, terutama bagi kelompok yang paling membutuhkan.
Itu semua semua menuju Cianjur Walagri, yang berbagai upayanya dilaksanakan Pemkab Cianjur secara bertahap.
Asep R. Rasyid
