Seusai Jumling, Bupati Bandung Santuni Anak Yatim dan Bagikan Sembako

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan sembako pada warga di Masjid Jami Argadinata RT 02/RW 08 Kampung Bolero, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jum’at (16/2/2024).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Sosok Bupati Bandung Dadang Supriatna sudah menjadi kebiasaannya hadir di tengah-tengah masyarakat.

Kali ini, Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat ini berada di antara anak-anak yatim saat melaksanakan kegiatan rutin Jumat Keliling (Jumling) ke-90 di Masjid Jami Argadinata Kampung Bolero, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (16/2/2024).

Saat melaksanakan Jumling, Dadang yang didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan bantuan sembako kepada warga sekitar, usai melaksanakan shalat Jumat di masjid tersebut

Masyarakat sekitar pun terlihat antusias menyambut kehadiran Bupati Bandung. Bahkan banyak di antara warga yang menyempatkan diri berfoto selfie, untuk mendokumentasikan kunjungan kerja Bupati Bandung saat pelaksanaan Jumling.

Di hadapan masyarakat, Dadang yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini mensosialisasikan tiga program unggulannya, di antaranya insentif guru ngaji dengan anggaran yang disiapkan Rp109 miliar per tahun.

“Sudah ada 15.666 guru ngaji yang tercover dari 17.000 guru ngaji yang sudah disiapkan anggaranya,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS juga terus menerus mensosialisasikan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan kepada masyarakat dengan anggaran Rp70 miliar yang sudah disiapkan Pemkab Bandung.

“Masyarakat tinggal mengakses ke Bank BPR Kerta Raharja dan Bank BJB. Setiap warga atau pelaku usaha bisa mendapatkan bantuan pinjaman Rp2 juta. Bahkan bisa ditingkatkan menjadi Rp5 juta atau lebih, jika usaha mereka berkembang,” tuturnya.

Kang DS berharap program ini dapat memberantas bank emok, meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya program tersebut.

Bupati Bedas ini juga fokus mengoptimalkan program Kartu Tani Sibedas. Di Kabupaten Bandung memiliki 16.915,99 hektare lahan pertanian padi sawah, dengan potensi 1.219 kelompok tani.

“Selain bantuan hibah kartu tani, pada tahun ini, sebanyak 87.781 petani di Kabupaten Bandung mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Lily Setiadarma