Siswa SDN Ciranjang 2 Pasirjambu Ingin Merasakan MBG, Sekolah Lain di Dekatnya Sudah

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat belum juga dirasakan oleh siswa SD Negeri Ciranjang 2, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Plt. Kepala SDN Ciranjang 2, Peni Kartilah, S.Pd.SD, mengungkapkan bahwa sejak program MBG diluncurkan oleh pemerintah pusat, hingga saat ini sekolahnya belum pernah menerima bantuan program tersebut.

Ia berharap ke depannya program MBG dapat merata dan menyentuh semua sekolah, termasuk sekolah-sekolah yang ada di Pasirjambu.

Peni juga menyatakan dukungannya terhadap program MBG, karena program ini dinilai mampu meningkatkan konsentrasi dan kompetensi peserta didik.

Ia mengaku masih belum mengetahui kriteria yang ditetapkan untuk menjadi penerima program MBG. Informasi terkait mekanisme, seperti keharusan mengajukan proposal atau syarat lainnya, belum jelas diterima oleh pihak sekolah.

“Penantian selama ini baru ada satu dari Rumah Nenek yang datang ke sekolah untuk menawarkan program MBG, namun sampai saat ini tidak ada lagi kabarnya,” ujar Peni Kartilah kepada wartaparahyangan.com melalui sambungan telpon selularnya, Selasa (28/10/2025).

Peni Kartilah menyadari bahwa belum terlaksananya program MBG di sekolahnya kemungkinan besar disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Meski demikian, ia menyatakan bahwa SDN Ciranjang 2 Pasirjambu akan terus memperjuangkan agar bisa ikut serta dalam program ini, mengingat siswanya yang berjumlah 608 orang, hampir setiap hari mempertanyakan kapan sekolahnya mendapat MBG.

Salah seorang kelas VI, Desti Januar Maudi, mengatakan, “Di SDN Ciranjang, program MBG sudah berjalan lama, tapi di sekolah kami belum menerima. Anehnya kalau di SMPN 2 Pasirjambu sudah mendapat program MBG, padahal jaraknya tidak jauh.”

Desti juga menyebut bahwa harapan teman-temannya yang ingin segera menikmati MBG. “Kami semua ingin segera merasakan program ini. Semoga program MBG ini tidak lama lagi masuk ke sekolah kami,” harapnya.

Sebagai informasi, Kepala SDN Ciranjang 2 merangkap juga sebagai Kepala SDN Cihanjawar 2. Mungkin karena itu pula kondisi SDN Ciranjang 2 kurang terawat. Terlihat kayu bekas renovasi ruang kelas baru yang berlantai dua, yang sudah selesai sejak beberapa pekan lalu, masih berserakan di halaman sekolah. Kesannya semerawut.

Lily Setiadarma

Leave a Reply