Bupati Cianjur Herman Suherman (tengah) menerima audensi Pimpinan Baznas setempat di Pendopo Cianjur

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman menerima audensi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur di ruang kerjanya, Selasa (15/03/2022).

“Kedatangan kami ke Pendopo dalam rangka koordinasi dengan Bapak Bupati,” kata Ketua Baznas Cianjur, H. Tata, A.Pi, MM, didampingi pimpinan Baznas Cianjur lainnya, yakni KH. Aden Ali Abdulloh, H. Yose Rizal, H. M. Ichsan dan H. Hilman Syaukani.

Dalam audensi itu Tata menyampaikan ucapkan terima kasih atas dukungan dan suport dari Bupati Cianjur dengan sudah selesainya polemik yang terjadi beberapa pekan lalu, yakni terkait tuduhan dugaan politisasi Baznas.

“Alhamdulillah hal itu sekarang sudah beres diatasi,” katanya.

Selain itu, Pimpinan Baznas juga melaporkan Program Baznas Kabupaten Cianjur yang akan digulirkan pada Ramadhan 1443 H mendatang. “Di bulan Puasa ada momen gebyar penyaluran bantuan kepada 1.000 anak yatim dan jompo yang insya Alloh akan dilaksanakan sebelum dan akhir Puasa,” papar Tata.

Juga dilaporkan kepada Bupati Cianjur tentang salah satu program unggulan Baznas setempat, yakni Program Manjur Nyaah ka Dulur, yang merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Cianjur. Dalam program ini, ada dua jenis bantuan yang diberikan Baznas, yakni konsumtif dan produktif.

Pihaknya juga melaporkan bahwa Baznas Cianjur sudah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat kecamatan, desa dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). “Kita sudah melakukan pembinaan kepada mereka untuk penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS). Mudah-mudahan di tahun 2022 target kami tercapai demi mensejahterakan masyarakat Cianjur,” imbuhnya.

Pada kesempatan audensi tersebut Bupati Cianjur mengapresiasi program Baznas tahun ini, seperti Program Manjur Nyaah ka Dulur. Diharapkan Bupati, bantuan tersebut, juga bantuan-bantuan lainnya disalurkan secara adil, merata dan proporsional.

“Saya juga minta Baznas Cianjur dapat menggaet petani-petani milenial untuk menggali dan pengembangkan potensi pertanian Cianjur. Caranya bisa dengan memberikan bantuan yang mereka butuhkan,” kata Herman.

Di samping itu, lanjut Herman, kehadiran Baznas Cianjur harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memang membutuhkan bantuan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Baznas semakin tumbuh dan menguat.

Herman sendiri mengaku akan terus mengeluarkam kebijakan dan imbauan untuk mendorong masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, agar menyalurkan ZIS-nya melalui Baznas, serta berjanji akan menambah bantuan dana hibah untuk operasional Baznas Cianjur.

Pihaknya juga berpesan agar Baznas Cianjur menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan media (wartawan), sehingga kegiatan-kegiatan Baznas seperti penyaluran bantuan kepada masyarakat, dapat dipublikasikan.

(Asep R. Rasyid)