Sosialisasi Bantuan Hibah dan Bansos, Bupati Cianjur: Bantuan Pemerintah ini Harus Dipertanggungjawabkan dengan Baik

Bupati Cianjur Herman Suherman saat memberikan arahan dalam kegiatan Pembukaan Sosialisasi, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, serta Pelaporan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2024 Sesi Pertama di Hotel Gino Peruci Cianjur, Kamis (1/2/2024).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman menegaskan, bantuan pemerintah berupa bantuan hibah dan bantuan sosial (bansos) harus dipertanggungjawabkan oleh para penerimanya dengan baik dan sesuai dengan peruntukan dan perundang-undangan yang berlaku.

Makanya, kata Bupati, para penerima bantuan hibah dan bansos ini diberikan pembekalan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cianjur serta Kejaksaan dan Inspektorat Kabupaten Cianjur.

“Para penerima bantuan hibah dan bansos Pemerintah Kabupaten Cianjur ini kami seleksi dengan ketat dengan ketentuan bahwa lembaga yang menerimanya akan menggunakan dana bantuan tersebut untuk mendukung peningkatan IPM di sektor pendidikan, kesehatan dan daya beli atau ekonomi,” ungkapnya.

Herman mengungkapkan hal itu saat memberikan arahan dalam kegiatan Pembukaan Sosialisasi, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, serta Pelaporan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2024 Sesi Pertama di Hotel Gino Peruci Cianjur, Kamis (1/2/2024).

Kegiatan tersebut diikuti 13 SKPD pengelola bansos, 16 camat di Kabupaten Cianjur dan 250 lembaga dan perorangan penerima hibah dan bansos Pemkab Cianjur dari APBD 2024.

Pada kesempatan itu Bupati juga mengungkapkan bahwa ekonomi Kabupaten Cianjur semakin baik dan kemiskinan ekstrem di Cianjur semakin menurun dan berkurang. Hal ini terlihat dari PAD Kabupaten Cianjur yang terus meningkat.

“Dulu sewaktu saya menjabat sebagai Wakil Bupati Cianjur, PAD Cianjur pertahun senilai Rp350 milyar, dan saat ini dimasa pemerintahan saya, PAD semakin meningkat dan ditahun 2023 PAD kita mencapai Rp1,1 triliun,” kata Herman.

PAD tersebut, tambah Herman, digunakan untuk membangun Kabupaten Cianjur dari berbagai bidang pembangunan terutara infrastruktur jalan, jembatan, sarana pendidikan, kesehatan, dan penurunan stunting.

Asep R. Rasyid