WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasim Sukabumi menggelar Wisuda Angkatan XV di Gedung Grant Sulanjana, Kabupaten Sukabumi, Rabu (12/11/2025), dengan melepas sebanyak 245 mahasiswa dan mahasiswi dari dua program studi, yaitu Akuntansi dan Ekonomi Manajemen.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Bobby Maulana itu, Ketua Yayasan Pasim, Wati Purnaningrum, menyampaikan bahwa saat ini Pasim masih berstatus sekolah tinggi, namun tahun depan direncanakan akan bertransformasi menjadi Universitas Nasional Pasim Sukabumi.
Ia berharap seluruh lulusan tetap menjaga semangat dan nama baik almamater di mana pun mereka berada.
“Doa kami dari civitas akademika, semoga para wisudawan dan wisudawati diterima di tempat kerja yang memiliki prospek masa depan cerah. Bagi yang ingin melanjutkan studi, semoga diterima di perguruan tinggi yang diharapkan,” ujar Wati.
Wati juga menegaskan komitmen Pasim untuk memperluas kesempatan karier bagi lulusannya, termasuk ke luar negeri melalui program Pasim Go Internasional.
”Kami akan memfasilitasi alumni yang ingin bekerja di Jepang, Jerman, maupun kapal pesiar. Bahkan bulan ini, Pasim telah memberangkatkan 14 siswa ke Malaysia dan delapan mahasiswa ke luar negeri melalui program Pasim Go Internasional Sukabumi dan Bandung,” ungkapnya.
Momentum wisuda kali ini juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Wati menegaskan, transformasi menuju universitas bukan hanya soal perubahan nama, tetapi juga peningkatan mutu dosen, fasilitas, dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk industri dan lembaga luar negeri.
Selain itu, pihak yayasan berkomitmen memperkuat jejaring kemitraan agar lulusan Pasim memiliki daya saing tinggi di pasar global.
Dengan berbagai program unggulan dan dukungan fasilitas yang terus dikembangkan, Pasim berharap dapat mencetak generasi muda Sukabumi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Jenal
