WartaParahyangan.com
CIANJUR – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, meninjau tempat relokasi rumah khusus tahan gempa bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi, di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Sabtu (03/12/2022).
Turut mendampingi Menteri PUTR dalam peninjauan tersebut antara lain Direktur Rumah Khusus PUPR Ir. Yusniewati, M.Sc., Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., Bupati Cianjur H. Herman Suherman, S.T., M.Ap., Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, S.H., S.I.K., M.Si., dan Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto, S.Sos.
Di atas tanah seluas 2,4 hektar yang berada di tepi Jalan Raya Cibeber/KH. Ahmad Sujai, Desa Sirnagalih tersebut akan dibangun 200 unit rumah tipe 36 untuk 200 Kepala Keluarga (KK) korban gempa bumi. Rumah itu akan diserahkan kepada korban secara bertahap, tahap 1 diserahkan 80 unit pada minggu ke 4 Desember 2022 dan tahap 2 sebanyak 120 unit pada minggu ke 3 Januari 2023.
Menurut Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, rumah tahan gempa di tempat relokasi itu dibangun dengan menggunakan teknologi panel struktur RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang telah diuji kehandalan strukturnya terhadap gempa dan dirancang sesuai dengan SNI 1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.
Sedangkan untuk mempercepat agar rumah-rumah tersebut selesai dalam kurun waktu yang ditargetkan, maka pekerjaannya dilaksanakan secara paralel antara pekerjaan pondasi, pekerjaan instalasi RISHA, pekerjaan arsitektur dan MEP, serta pekerjaan jalan, saluran dan pemipaan air bersih.
Adapun material yang digunakan khususnya produk pabrikan, antara lain baja ringan, RISHS, saluran 0-Ditch, keramik HT 60×60 cm, dan pintu UPVC.
Asep R. Rasyid