Taman Alun-Alun Cisaat Sukabumi Diperluas. Berikut ini Penjelasannya

Program penataan taman Alun-Alun yang biasa disebut taman ikan di Cisaat Kab. Sukabumi ditata kembali dengan diperluas sampai batas halaman Masjid Agung.

WARTAPARAHYANGAN.COM
SUKABUMI –
Taman Alun-alun Kecamatan Cisaat yang sempat ditata dan dipercantik diakhir tahun 2019, kemudian ditutup karena adanya wabah Corona, kini sejak bulan Otober 2020 program penataan taman Alun-Alun yang biasa disebut taman ikan itu ditata kembali dengan diperluas sampai batas halaman Mesjid Agung.

Perluasan penataanya yaitu dengan menutup akses keluar masuk jalan yang menuju kantor Kecamatan, BAZNAS dan gedung Islamic Center. Sumber pembiayaannya dari APBD Kabupaten Sukabumi lanjutan TA 2020 sebesar Rp. 350,– jutaan. “Apabila penataannya selesai, nantinya masyarakat yang membawa kendaraan yang akan ke kantor kecamatan, akan ke Islamic Center atau ke BAZNAS harus melalui jalan ke Ciraden atau melalui jalan ke Mangkalaya. “kata Dedi Chardiman, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi.

Dijelaskan Dedi, ditutupnya akses jalan keluar masuk ke 3 gedung tadi untuk perluasan lahan taman, selain hal ini akan mengurangi kemacetan lalu lintas didepan alun-alun dan di depan kantor Polsek Cisaat, juga akan mempercantik, dan taman semakin luas karena kangsung digabung dengan taman mesjid yang telah ada.

Diperluasnya taman alun-alun Cisaat mendapat apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat karena menambah adanya ruang terbuka hijau. Seperti yang dikatakan Masrijal, warga kampung  Rambay yang rutin setiap pagi hari berolahraga disekitar lahan parkir gedung Islamic Center. Karena sehabis olah raga pagi biasanya Masrijal langsung istirahat di taman.

          “Terimakasih pak Bupati… Diperluasnya lahan taman Cisaat ini, selain menambah keindahan juga menambah suasana kesejukan apabila disiang dan sore hari.  Begitu pun bisa menetralisir udara kota Cisaat yang telah banyak terpolusi oleh knalpot berbagai kendaraan. Saya berharap penataan taman tersebut juga harus ditertibkan para pedagang agar tidak merusak keindahan taman,” kata Masrijal.

          Senada dengan Masrijal, Anna Fitri, warga Cikukulu pun berharap agar taman Cisaat bisa dijaga oleh semua lapisan masyarakat yang berkunjung.  Terutama jangan ada vandalisme oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. “Hal yang terpenting untuk dijaga kebersihan taman itu itu adalah, jangan buang sampah sembarangan. Marilah kita tingkatkan kedisiplinan agar taman Cisaat tetap asri dan sejuk,“ pungkasnya.   

UJANG S. CHANDRA