WartaParahyangan.com
BANDUNG – Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, dikunjungi tim monitoring dan evaluasi (monev) dari pemerintah kecamatan setempat, Jum’at (22/7/2024).
Tim Monev ini datang untuk memastikan penggunaan bantuan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2024 oleh Pemerintah Desa Panyocokan sesuai dengan aturan.
Sekretaris Kecamatan Ciwidey, H. Aam Rahmat, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa Tim Monev datang ke desa tersebut untuk memantau realisasi anggaran DD.
“Kami dari tim kecamatan hari ini melaksanakan monev untuk mengetahui sejauhmana realisasi anggaran DD yang diterima Desa Panyocokan. Salah satunya kami lihat di sini sedang dilaksanakan pembangunan posyandu,” katanya.
Pembangunan posyandu tersebut merupakan langkah penting dalam menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Posyandu ini akan melayani pemeriksaan ibu hamil, balita, serta mendukung program pencegahan stunting.
“Alhamdulillah, ini sesuai dengan visi Pak Bupati Bandung dan regulasi pusat bahwa dana desa harus mendukung program pencegahan stunting, termasuk PMT dan posyandu,” ujar Aam Rahmat.
Kegiatan monev di Desa Panyocokan ini, lanjut Aam, sudah memasuki hari keempat. “Kegiatan ini adalah implementasi dari Peraturan Bupati Bandung Nomor 279 dan 278 tentang petunjuk teknis pelaksanaan DD dan ADPD,” sebutnya.
Aam juga menyebutkan, sesuai dengan visi Bupati Bandung, yaitu terwujudnya masyarakat kabupaten yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera, semua pekerjaan fisik maupun non-fisik yang dilaksanakan Pemerintah Desa Panyocokan sudah sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada.
Kepala Desa Panyocokan Usep Komara mengatakan, bantuan DD yang diterima Desa Panyocokan tahun anggaran 2024 sebesar Rp728 juta direalisasikan untuk pembangunan di 8 titik, antara lain rabat beton di Kampung Pasirawi sepanjang 430 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 12 cm, ditambah penunjangnya berupa pembangunan TPT.
Selain itu, lanjut Usep, pembangunan posyandu sebanyak 2 unit masing-masing di RW 16 Kadalmeteng dan RW 01 Kampung Nangkerok. Juga ada beberapa unit MCK yang sedang dibangun di RW 13 dan RW 06 Kampung Ciloa.
“Sedangkan alokasi DD untuk non infrastruktur, yakni berupa pemberdayaannya di antaranya percepatan penurunan angka stunting, pembagian BLT dan insentif kader Posyandu,” jelas Usep.
Ia berharap, bantuan dari pemerintah pusat untuk desa ke depannya bisa ditingkatkan, ini untuk kemaslahatan dan keberkahan bersama, karena bantuan DD dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Panyocokan.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat yang berada di lokasi pembangunan, seperti pembangunan jalan desa di RW 3, agar ikut memelihara dan menjaga jalan tersebut supaya bermanfaat lama,” harap Kades Panyocokan.
Ketua TPKD Desa Panyocokan, U. Taryana, didampingi Agus Gunawan, menjelaskan bahwa alokasi DD 2024 sudah diterapkan di berbagai proyek infrastruktur.
“Untuk pengalokasian DD tahun 2024, alhamdulillah sudah saya alokasikan untuk pembangunan Jalan Desa Pasir Suling, Jalan Desa Pasir Awi, posyandu di RW Kadalmeteng dan RW 01 Kampung Nangkerok, serta pembangunan MCK dan pengecoran jalan gang di RW 07 Kampung Gombong,” paparnya.
Taryana juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan.
“Saya harap masyarakat ikut serta berperan dalam meningkatkan kualitas pembangunan yang sudah diterapkan oleh pemerintahan desa. Jangan hanya ingin dibantu soal anggarannya saja, tapi pemeliharaannya kurang. Jadi, saya harapkan pemeliharaan dari warga masyarakat harus ditingkatkan supaya kualitas pembangunan bisa lebih kuat,” pesannya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Monev Kecamatan Ciwidey, Sopandi, S.IP, menyampaikan hasil pemantauan tim di lapangan.
“Untuk sementara tadi kami pantau ke lapangan, alhamdulillah apa yang direncanakan dalam DRK sesuai. Sebagian sudah selesai 100 persen dan sebagian lagi masih dalam proses pengerjaan,” katanya.
Sopandi berharap agar Desa Panyocokan dapat melaksanakan apa yang telah ditetapkan dalam DRK dengan sebaik-baiknya.
Ketua RW 19 Pasirsuling, Angga Randika, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pembangunan infrastruktur di Desa Panyocokan.
“Alhamdulillah senang sekali, banyak masyarakat yang antusias. Sebelumnya banyak jalan yang berlubang dan becek. Sekarang sudah diperbaiki, sehingga manfaatnya bisa dirasakan untuk keberlangsungan ekonomi dan kesejahteraan warga,” katanya.
Angga pun berterima kasih kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kepala Desa Panyocokan serta pihak Kecamatan Ciwidey, yang selama ini banyak membantu pembangunan di desanya.
Lily Setiadarma