Untuk Menafkahi Keluarga, Dua Nenek Renta Bekerja Keras Berjualan Kerupuk dan Sayuran

Nek Wawa karwati (74) pedagang sayuran yang butuh modal untuk dagang ayam potong.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Dua orang nenek renta yang berasal dari Kampung Ciseupan, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, yang seharusnya menikmati masa tuanya di rumah, ini harus bekerja keras mencari uang untuk menafkahi keluarganya.

Ke 2 nenek renta itu, Nek Neno (90) yang berjualan kerupuk, dan Nek Wawa Karwati (74), berjualan sayur-mayur. Mereka sering mangkal di pinggir Taman Kota Ciwidey atau sekitaran Lapang Danalaga Ciwidey.

Nek Neno berjualan kerupuk bungkus dengan modal Rp20 ribu. Kerupuk itu dijual Nek Neno seharga Rp5.000/bungkus. Bisa dibayangkan berapa keuntungannya. Itu pun kalau kerupuknya ada yang membeli.

Sering terjadi, sehari hanya beberapa bungkus saja yang laku terjual. Ini karena di warung-warung sekitar Lapang Danalaga, kerupuk seperti yang dijual Nek Neno, juga banyak. Tapi Nek Neno terpaksa terus berjualan kerupuk untuk menyambung hidupnya dari mulai pagi hingga siang.

Nenek Neno (90) penjual kerupuk bungkus saat ditemui di pinggir jalan Taman Kota Ciwidey, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Sabtu (25/11/2023). Foto Lily Setiadarma

Begitu juga Nek Wawa Karwati, yang berjualan dari pagi hingga siang. Keuntungan dari berjualan sayur-mayur, tidak seberapa. Kalau dagangannya habis, ada sedikit keuntungan buat menafkahi keluarga.

Meski ke 2 nenek itu sudah menginjak usia jompo, tapi mereka tidak pernah mengeluh, karena memang harus mencari uang. Rasa lelah sudah bersahabat dengan mereka. Nek Wawa Karwati misalnya, mengaku akan terus berdagang sayur-mayur. Sebab setelah ditinggal suaminya, di rumahnya tak ada yang mencari nafkah.

“Saya sebetulnya ingin berjualan ceker dan ayam potong. Tapi modalnya tidak ada. Sayur-mayur yang saya dagangkan ini pun, kebanyakan titipan dari petani sayur,” ujar Nek Wawa saat ditemui Wartaparahyangan.com di Lapang Danalaga Ciwidey, Sabtu (25/11/2023).

Nek Wawa berharap ada yang perduli memberinya modal agar dagangannya tak hanya sayuran, tapi juga ditambah dengan daging ayam potong.

Lily Setiadarma