WartaParahyangan.com
BANDUNG – Mancing, khususnya dengan menggunakan joran, bagi sebagian orang mungkin hanya untuk mencari hiburan, menenangkan pikiran atau hanya sekedar untuk menyalurkan hobi, sedangkan bagian yang lainnya mancing juga dijadikan salah satu pekerjaan mencari nafkah.
Namun di balik semua itu, mancing membutuhkan kesabaran, yakni sabar menunggu umpan pancing dimakan ikan. Karena itulah dengan memancing seseorang bisa melatih diri untuk selalu bersikap sabar dalam menghadapi masalah yang menghampirinya.
Seperti diceritakan H. Uus Suryana, owner Dusun Stroberi (salah satu tempat wisata di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung), yang mengaku hobi mancing sejak 2021. “Dalam sebulan rata-rata empat kali saya berangkat mancing. Biasanya bersama rekan-rekan sesama penghobi mancing,” katanya kepada wartaparahyangan.com, di Dusun Stroberi, Sabtu (3/5/2025).
Namun begitu Uus mengaku tidak bergabung dengan komunitas mancing. “Kalau untuk kaosnya (kaos komunitas mancing, Red), saya suka beli,” katanya.
Adapun tempat yang dituju untuk mancing biasanya ke Bendungan Jatiluhur, Bendungan Cirata dan Bendungan Saguling. “Mungkin yang lain hobi mancingnya di kolam pemancingan berbayar atau galatama. Tapi saya lebih suka mancing di danau atau bendungan yang besar dan alami,” tutur Uus.
Dalam memancing, kata Uus, sensasi utama yang dirasakannya yakni ketika umpan dimakan ikan dan membawa tali pancing. “Saat kita menarik tali pancing yang dibawa ikan itu, sensasinya luar biasa, dan itu menjadi kepuasan tersendiri,” ungkapnya.
Kalau mancing di satu tempat, lanjut Uus, biasanya satu hari satu malam dengan perbekalan yang cukup baik umpan, alat pancing seperti kail dan timah pemberat, maupun bekal makanan.
“Soal hasil tidaknya ikan itu tidak bisa diprediksi, terkadang bisa saja tidak dapat ikan, tapi pengalaman yang sudah-sudah selalu dapat ikan. Bahkan pernah mendapat ikan nila yang beratnya sekitar 2 kg. Itu luar biasa senangnya. Hanya saja hasil mancing jarang dibawa ke rumah, bisanya dikasihkan ke orang lain,” ungkap Uus.
Untuk jorannya sendiri Uus mengaku tidak banyak. Hanya punya 3 unit dengan joran jenis silem dengan panjang 120 cm. “Kalau umpannya saya biasa pake lumut, karena sasarannya memang ikan nila,” katanya.
Lily Setiadarma
