WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menghadiri kegiatan bakti sosial yang digelar Bazak (Barisan Ayep Zaki) dan Tiger Boxing Academy di halaman TK Al-Islah, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Anniversary Bazak ke-1 dan Tiger Boxing Academy ke-2, sekaligus merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-80 itu, turut dihadiri Camat Citamiang, Lurah Tipar, Ketua Bazak, Pembina Tiger, pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LK-NU) Kota Sukabumi, serta para tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyampaikan apresiasi kepada Bazak dan Tiger Boxing Academy beserta masyarakat yang berperan aktif dalam kegiatan khitanan massal, santunan anak yatim dan pengobatan gratis tersebut.
Ia juga mengajak kepada masyarakat Tipar untuk menguatkan soliditas dan solidaritas, saling memberi, saling menolong, dan saling membantu. “Jangan saling caci maki, iri dengki, dan jangan saling curiga,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sukabumi juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu, menata birokrasi agar lebih efektif, serta memaksimalkan potensi pemerintahan.
“Kami targetkan dalam tiga tahun ke depan program-program prioritas pemerintah daerah dapat terlihat hasilnya secara nyata,” ujar Ayep Zaki.
Wali Kota juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial yang dilaksanakan. Menurutnya, acara tersebut sejalan dengan program wakaf yang saat ini tengah digalakkan Pemkot Sukabumi.
Pemerintah secara rutin menyalurkan santunan bagi anak yatim dan mengadakan kegiatan keliling di setiap wilayah. Selain itu, alokasi insentif sebesar Rp30 miliar per tahun diberikan kepada RT, RW, guru ngaji, marbot masjid, serta kader posyandu.
“Insyaallah angka ini akan terus kami tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat,” kata Wali Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Bobby Maulana menambahkan bahwa Pemkot Sukabumi juga telah meluncurkan program Qordlul Hasan, yakni berupa penyaluran bantuan pengembangan usaha kepada 181 nasabah UMKM dengan rata-rata 60 penerima bantuan setiap bulannya.
Insentif tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Kota Sukabumi dan manfaat program wakaf mulai dirasakan masyarakat. “Kami berharap masyarakat terus mendukung kebijakan pemerintah agar bersama-sama kita bisa membangun Kota Sukabumi yang lebih maju,” ujar Bobby Maulana.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi juga menyerahkan santunan kepada anak yatim, memberikan sertifikat khitanan kepada peserta, serta meninjau langsung pelaksanaan khitanan massal.
Acara tersebut dirangkaikan dengan pelayanan cek kesehatan gratis yang bekerja sama dengan LK-NU Kota Sukabumi, serta santunan bagi lansia.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Ivan Kurniawan menyebutkan, bakti sosial (baksos) tersebut yakni khitanan massal diikuti 50 anak, santunan 100 anak yatim, santunan kepada lansia, dan cek kesehatan secara gratis.
Pesertanya, kata Ivan, bukan hanya dari Kota Sukabumi, tapi juga ada yang datang dari luar daerah.
“Ini bukan kegiatan sosial pertama dan bukan pula yang terakhir. Insya Allah kegiatan sosial seperti ini akan kami lanjut, bahkan akan lebih ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu,” katanya.
Jenal
