Warga Desa Cikoneng Keluhkan Ruas Jalan Kabupaten yang Sudah 10 Tahun Rusak Berat

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Warga Desa Cikoneng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, mengeluhkan ruas jalan kabupaten yang melewati wilayah desanya, dibiarkan rusak selama sekitar 10 tahun. Padahal ruas jalan itu juga sebagai jaluar alternatif apabila terjadi kemacetan di ruas jalan utama.

Seorang warga RT 03/13 Neglasari, Dadan Hamdani, menyebutkan ruas jalan Cilame-Cikoneng tersebut sudah 10 tahun rusak. Sudah 2 kali berganti kepala desa, tapi belum diperbaiki juga. Di sana sini berlubang. Kalau hujan, jadi licin, terutama di tanjakan, sangat membahayakan pengguna jalan.

Dulu sekitar tahun 2022, kata Dadan, waktu Bupati Bandung menghadiri acara Bunga Desa di Desa Cikoneng, nginep di rumah warga dan saat itu Bupati pernah menjanjikan akan memperbaiki jalan tersebut, dan juga merenovasi rutilahu. Yang didahulukan renovasi rutilahu, yang sekarang memang sudah selesai.

“Kami harap, jalan kabupaten ini dapat segera diperbaiki. Sebab kalau Sabtu dan Minggu, lalulintas di jalan ini terbilang padat karena dijadikan jalan alternatif,” kata Dadan kepada Wartaparahyangan.com, Sabtu (31/8/2024).


Hal senada disampaikan Saepudin, juga warga RW 13 Neglasari, Desa Cikoneng. Ruas jalan ini, kata Saepudin, sudah sangat rusak. Jika diibaratkan jalan ini seperti solokan yang kering. Tapi kalau musim hujan, akan terlihat kubang-kubangan air di sepanjang jalan ini. Padahal jalan ini sering dijadikan jalan alternatif oleh pengendara motor maupun mobil, terutama Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur.

“Kami mohon perhatian pemerintah daerah. Apalagi jika mengingat dulu kalau tidak salah ada kunjungan Bapak Bupati ke Desa Cikoneng menghadiri kegiatan Bunga Desa. Beliau menjanjikan akan memperbaiki jalan ini. Nah sekarang kami tagih janji Pak Bupati,” kata Saepudin.

Amir, warga RT 01 RW 13 Neglasari, juga menumpahkan kekecewaannya karena jalan kabupaten yang melewati wilayahnya, yang sudah bertahun-tahun rusak, tak kunjung diperbaiki

“Desa Cikoneng sudah dua kali ganti kepala desa. Dulu saat Pak H. Utang menjadi kepala desa, jalan kabupaten ini tetap rusak. Sekarang Desa Cikoneng dipimpin Pak Kades Ihsan, belum juga ada perbaikan. Padahal ini jalan kabupaten, jalan alternatif kalau ada kemacetan di jalan raya,” tutur Amir.

Sementara itu, Kepala Desa Cikoneng H. Ihsan Nurjaman, mengakui pihaknya banyak menerima keluhan dari warga desa atas kondisi ruas jalan Cilame-Cikoneng yang memang rusak berat.

“Sebetulnya pihak Dinas PUTR sudah berupaya memperbaiki ruas jalan tersebut. Tapi baru beberapa titik saja. Itu pun setiap paketnya hanya untuk 75 m sampai 100 meter saja. Sedangkan ruas jalan Cilame-Cikoneng, dari perbatasan Cilame sampai dengan perbatasan Kecamatan Ciwidey, panjangnya sekitar 6 km. Yang terparah itu, yang sudah tidak ada aspalnya, yang melintasi wilayah RW 13 dan RW 12,” ungkap Ihsan.

Kebetulan pula, lanjut Ihsan, ruas jalan kabupaten ini, kalau dihari libur dijadikan jalan alternatif, karena bila lalulintas di Jalan Raya Ciwidey macet, maka para pengguna jalan dialihkan ke jalan Cilame-Cikoneng oleh petugas Polsek Ciwidey.

“Kami berharap Dinas PUTR Kabupaten Bandung segera memperbaiki jalan ini. Karena kalau dihari libur, sering dilewati para wisatawan,” kata Ihsan.

Lily Setiadarma

Leave a Reply