Wujud Kepedulian, Yayasan Panata Giri Raharja akan Rehabilitasi Hutan Taman Wisata Alam

Ketua pembina Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet, bersama tim saat melakukan ekspedisi hutan Patuha Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Berangkat dari kepedulian atas kerusakan lingkungan wilayah Bandung selatan, para penggiat lingkungan yang tergabung dalam Yayasan Panata Giri Raharja akan melakukan rehabilitasi hutan. Tak tanggung-tanggung, luasan hutan yang akan direhabilitasi mencapai 22,62 hektare.

Ketua Pembina Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet mengatakan, diawali dengan kegiatan pendataan kerusakan hutan, kemudian muncul program untuk melakukan rehabilitasi hutan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Cimanggu.

“Kawasan tersebut bisa dikatakan sudah tidak layak disebut Taman Wisata Alam karena banyak tanaman endemik hutan yang hilang, sehingga diperlukan perbaikan hutan di kawasan itu,” kata Eyang saat diwawancara di Penangkaran Bibit Papak Manggu Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (09/062022).

Berawal dari program rehabilitasi hutan itu, pihaknya melakukan pengajuan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat untuk melaksanakan perlindungan dan perbaikan konservasi alam di kawasan tersebut.

Salah satu pusat pelatihan dan penangkaran bibit yang dikelola Eyang Memet, Wana Lestari Anak Nusantara (Walatra) di Kampung Papak Manggu Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu. Photo – Lee.

Untuk itu, Eyang bersama Yayasan Panata Giri Harja sudah melakukan sejumlah persiapan, antara lain melakukan pendataan tanaman endemik, pengukuran lahan dan menyiapkan 16 ribu bibit pohon.

“Sejak tiga bulan lalu, kami sudah mempersiapkan segalanya. Adapun aksi penanaman akan dilakukan pada momen Hari Penanam Pohon Indonesia,” ujar Eyang.

Selain memperbaiki dan menumbuhkan pepohonan endemik yang hilang, pihaknya juga akan menambah keanekaragaman hayati di kawan tersebut. Akan ada 24 jenis pohon endemik yang akan ditanam.

“Mudah-mudahan program kami ini bisa menjadi inspirasi dan inisiasi bagi generasi muda yang peduli lingkungan bagaimana cara menjaga dan melestarikan alam,” pungkasnya.

Lily Setiadarma