WartaParahyangan.com
CIANJUR – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur melalui Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian mengelar Sosialisasi Pembekalan Masa Purnabhakti PNS di lingkungan Pemkab Cianjur, di Hotel Gino Feruci Cianjur, Kamis (8/9/2022).
Sosialisasi itu diikuti 131 orang PNS yang akan pensiun. PNS sebanyak itu didominasi oleh tenaga guru sebanyak 115 orang dan sisanya sebanyak 16 orang tenaga teknis.
Hadir dalam kegiatan yang dibuka Bupati Cianjur H. Herman Suherman itu antara lain Kepala BKPSDM Kabupaten Cianjur, H. Dadan Ginanjar, S.IP., M.Si, dan Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Handika Firdaus, SE., MH.
Dalam kesempatan itu Bupati Cianjur menyampaikan bahwa purnatugas merupakan hal yang pasti akan dialami oleh semua PNS, karena regenerasi harus dijalankan sehubungan pertumbuhan jumlah penduduk angkatan kerja sudah menanti dan siap mengganti.
Menurut Herman, meskipun semua PNS sudah tahu batasan pensiun, tapi kenyataannya tidak semua PNS mempersiapkannya dengan baik. Karena itu dengan adanya sosialisasi ini diharapkan membantu dan mendampingi para PNS yang akan purna menjadi lebih siap ketika memasuki masa pensiun.
Bupati juga mengapresiasi para PNS atas pengabdiannya selama melaksanakan tugas. “Saya ucapkan terima kasih kepada para PNS yang memasuki masa purnabhakti atas pengabdian selama melaksanakan tugas melayani warga Cianjur,” kata Bupati seraya berharap agar mereka produktif, aktif, dan sehat.
“Masa pensiun merupakan masa bahagia yang harus dinikmati. Karenanya jangan menjadikan masa pensiun ini sebagai hal yang menakutkan, melainkan harus disambut dengan hati yang senang gembira,” katanya lagi.
Herman juga menyebutkan, kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat.
“Tetaplah berinovasi, jangan berhenti bekerja untuk memberikan manfaat baik bagi diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat banyak, dan semoga tetap dapat hidup sejahtera,” ujar Bupati.
Pembekalan untuk para PNS calon pensiunan tersebut terfokus pada empat sasaran, yakni pengembangan diri, pengelolaan keuangan, pengembangan rencana, dan implementasi rencana.
Dalam sosialisasi itu, Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Fachrurruzi, ST, memaparkan materi mulai dari awal pengusulan berkas pensiun sampai menjadi SK pensiun. “Data atau berkas yang disampaikan kepada Kantor Regional III BKN Bandung itu harus benar dan valid. Hal ini untuk meminimalisir kesalahan SK pensiun yang akan dicetak nanti,” katanya.
Narasumber lain dalam sosialisasi tersebut, yakni dari pelaku UMKM, Rumah Produksi Dahlia Batik Genturan, pimpinan Eliana Trisnawati. Ia memberikan pembekalan bagaimana cara para PNS yang akan pensiun mengisi waktu luangnya dengan pengembangan beragam keterampilan, salah satunya dengan membatik.
Deden Sukmayadi