15.666 Guru Ngaji Mendapat Insentif dan Bantuan Paket Sembako, Ini Komitmen Bupati Bandung Muliakan Guru Ngaji

Bupati Bandung Dadang Supriatna secara simbolis memberikan insentif dan paket sembako kepada guru ngaji dalam kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jum’at (9/2/2024).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan komitmennya untuk memuliakan para guru ngaji dengan memberikan dana insentif setiap bulan. Dari awal masa jabatannya hingga saat ini, Bupati Dadang telah mengimplementasikan program ini secara konsisten.

Salah satunya dilakukan Dadang dengan memberikan insentif dan bantuan paket sembako kepada 15.666 guru ngaji yang ada di Kabupaten Bandung. Bantuan tersebut diberikan simbolis kepada para guru ngaji di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, dalam kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Jum’at (9/2/2024).

“Terima kasih atas kiprah bapak ibu guru ngaji sekalian yang tanpanya saya pesimistis warga Kabupaten Bandung bisa mengaji Al-Quran atau memiliki pengetahuan keagamaan,” ujar Bupati.

Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap degradasi moral yang saat ini terjadi, sehingga peran serta dari guru ngaji sangat penting untuk mencegah hal tersebut di masyarakat. “Program ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga karakteristik dan akhlak baik masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya generasi muda,” kata Dadang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania, menambahkan bahwa pembagian sembako ini juga bertujuan untuk membantu mengendalikan harga bahan pangan, khususnya beras, serta meminimalisir dampak inflasi di Kabupaten Bandung.

“Program ini telah menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Bandung yang tidak hanya dilaksanakan sebagai janji Bupati, tetapi juga sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memuliakan ulama,” ujar Ina.

Sementara itu, Cucun Ahmad Sjamsurizal, Wakil Ketua Bangar DPR RI, mengungkapkan bahwa program insentif untuk guru ngaji yang telah dilaksanakan di Kabupaten Bandung telah menjadi program yang ditiru oleh kota/kabupaten lain di Indonesia.

Lily Setiadarma