21 PNS Pemkab Sukabumi Mendapat Satyalancana Karya Satya Presiden, Bupati Marwan: Terus Lakukan Akselerasi Reformasi Birokrasi

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia bagi 21 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi.

Penyerahan penghargaan dalam rangka Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 itu diberikan oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami di Aula Setda Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu, Rabu (16/8/2023).

Penganugerahan Satyalancana Karya Satya Presiden itu diberikan kepada 4 PNS yang telah mengabdi selama 30 tahun, 7 PNS yang sudah mengabdi selama 20 tahun, dan 10 PNS yang telah mengabdi selama 10 tahun.

Mereka mendapat penghargaan tersebut karena telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah, serta penuh dengan pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus, paling singkat 10 tahun, 20 tahun serta 30 tahun.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan, dengan diperolehnya penghargaan itu harus memberikan contoh/teladan kepada sesama rekan ASN lainnya yang berstatus PNS, sehingga mereka pun bisa melanjutkan kebaikan seperti yang telah dilakukan.

Menurut Marwan, pemerintah memberikan penghargaan itu bukan semata penghargaan atas jasa/pengabdian sebagai ASN, tapi juga sebagai upaya untuk mendorong ASN agar yang lebih kuat lagi untuk meningkatkan kesetiaan, kedisiplinan dan kinerja, serta sebagai wujud keteladanan bagi ASN yang lain.

Marwan berpesan agar semua ASN terus melakukan akselerasi reformasi birokrasi di semua tingkatan dan melakukan upaya perbaikan dari hulu sampai hilir.

“Persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapat pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat,” tegasnya.

Bupati juga meminta agar semua ASN menjaga netralitas, terutama disaat berlangsungnya kontestasi politik dalam sebuah pesta demokrasi Indonesia di Pemilu Serentak 2024.

Ujang S. Chandra