225 Ketua Gugus PAUD Ikuti Bimtek Manajemen

Kepala seksi Paud Disdik Kab. Bandung : Hj. Kinkin Kornelia M.Pd sedang memberikan penjelasan dihadapan para peserta bintek manajmen gugus Paud, sekaligus membuka kegitan tersebut, Senin ( 22/5).
Kepala seksi Paud Disdik Kab. Bandung : Hj. Kinkin Kornelia M.Pd sedang memberikan penjelasan kepada para peserta bimtek manajemen gugus Paud, sekaligus membuka kegitan tersebut, Senin (22/5).

Warta Parahyangan — BANDUNG

Sebanyak 225 peserta Ketua gugus, Ketua PKG, Penilik dan Pengawas PAUD, dari 31 Kecamatan se-Kab. Bandung  mengikuti Bimbingan teknis (Bimtek) manajemen peningkatan kompetensi Tenaga Kependidikan , Pendidikan Non Formal ( PTK-PNF )yang di selenggarakan Bidang Paud dan  Non formal Disdik Kab . Bandung di Gedung Kopo Square Kec. Margahayu Kab. Bandung , Senin (22/5)

Kepala Bidang PAUD dan PNFI Disdik Kab. Bandung Dra. H. Mieka Saptawati
Kepala Bidang PAUD dan PNFI Disdik Kab. Bandung Dra. H. Mieka Saptawati

Kepala Bidang  PAUD dan PNFI Disdik Kab. Bandung Dra. H. Mieka Saptawati saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Senin (22/5) mengatakan, — untuk terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang kompeten , kreatif, inovatif dan berwawasan luas untuk meningkatkan mutu layanan PAUD, pihaknya mengajak kepada segenap komponen wilayah di Kecamatan  terutama para pemangku kepentingan di bidang pendidikan dituntut memiliki kesungguhan untuk berpikir kreatif dan bertindak konstruktif.

Dengan digelarnya bimbingan teknis ( bimtek)  manajamen  gugus Pusat Kegiatan Gugus (PKG)  2017 yang diikuti  225 peserta diantaranya perwakilan dari tingkat Kecamatan yang diwakili Ketua gugus  Ketua PKG, pengawas, penilik dan unsur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Ini merupakan manajemen peningkatan Sumberdaya Manusia ( SDM) , sekaligus menjalin silaturahmi antara Disdik, penilik, pengawas, kepala lembaga dan guru PAUD se-Kab. Bandung ,”  Kata Hj. Mieke.

Ketua Pelaksana kegiatan  yang juga Kepala seksi Paud, Hj. Kinkin Kornelia M.Pd  mengatakan  kegiatan Bintek manajmen PKG, sebagai upaya  peningkatan kopetensi Tenaga Kependidikan , Pendidikan Non Formal ( PTK-PNF )yang di selenggarakan Bidang Paud dan  Non formal Disdik Kab . Bandung.
Kata dia, pihak-pihak terkait seperti gugus PKG di tingkat  kecamatan misalnya, memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pelayanan pengembangan anak usia dini dan melakukan bimbingan teknis kepada penyelenggara layanan pendidikan. Pendampingan juga dilakukan pihaknya dalam melakukan evaluasi dan pelaporan.

“Kami juga akan selalu melakukan pendampingan atas kegiatan pengembangan anak usia dini dan melakukan evaluasi serta pelaporan.

Para peserta bintek sedang mengikuti Sosialisasi Manajmen Gugus PAUD, yang di selenggarakan Bidang Paud dan Non formal Disdik Kab . Bandung di Gedung Kopo Square Kec. Margahayu Kab. Bandung , Senin (22/5)
Para peserta bimtek sedang mengikuti Sosialisasi Manajemen Gugus PAUD, yang di selenggarakan Bidang Paud dan Non formal Disdik Kab . Bandung di Gedung Kopo Square Kec. Margahayu Kab. Bandung , Senin (22/5)

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengawas , penilik, guru PAUD dapat meningkatkan dan mengembangkan kreativitas baik dalam bidang seni, motorik, dan sains yang bisa diaplikasikan di lembaga masing-masing,” terang Hj. Kinkin

Selain itu, tambah Hj. Kinkin, perlu terus dikembangkan media teknologi informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD.
“Dalam hal ini membangun kemitraan untuk mengoptimalkan  peran serta orang tua, masyarakat dan stake holder  dalam memajukan PAUD  di Kabupaten Bandung,” katanya.

Penilik asal Kec Soreang, Dedi Sutardi,  saat ditanya di sela- sela kegiatan Senin (25/5) mengaku berterimakasih kepada  Bidang PNFI c/q. Kasi Paud  yang sudah mengadakan kegitan sosialisasi bimtek  manajmen PKG. Menurutnya,  kegiatan ini akan memacu para pengurus PKG tingkat kecamatan,  bertambah pengetahuan serta pengalaman.

H. Dedi mengaku senang dapat mengikuti Bimtek  ini. Ia berharap kegiatan ini  akan menjadi tolok ukur keberhasilan PAUD di tingkat Kecamatan lebih professional.

Lily Setiadarma