WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Pengelolaan Bank BJB Cabang Soreang kedepan, diharapkan terus tumbuh dan berkembang lebih baik lagi di bawah Bambang Kendra selaku pemimpin baru. Demikian diutarakan Bupati Bandung Dadang Nasser saat menghadiri serah terima jabatan pimpinan cabang Bank BJB Soreang sekaligus peresmian Masjid Adzikra di halaman belakang gedung Bank BJB Soreang, Kamis (4/2/2021).
Ia menyebut di antara seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, Pemkab Bandung merupakan pemilik saham terbesar kedua di Bank BJB setelah Pemprov Jabar sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung selama ini disuport oleh Bank BJB.
“PAD kita itu disuport dari devidennya BJB, tak kurang dari 67 Milyar yang selalu diberikan oleh BJB sebagai deviden yang selalu naik setiap tahunnya,” ujar Kang DN saat menghadiri serah terima jabatan pimpinan cabang Bank BJB Soreang sekaligus peresmian Masjid Adzikra di halaman belakang gedung Bank BJB Soreang, Kamis (4/2/2021).
Selain itu, Kang DN juga memaparkan bahwa CSR yang selama ini didapat dari Bank BJB Soreang cukup berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Bandung. Ia mencontohkan, di kabupaten/kota lain tidak ada yang memiliki Gedung Badan Amil Zakat Nasional (BAZ) yang modern bahkan hingga empat lantai.
“Itu suporting dari CSR Bank BJB, atas usulan saya yang menghendaki kewibawaan Baznas. Itu memakan biaya hampir 17,5 Milyar, itu murni CSR tidak ada bantuan APBD atau dana lainnya, ” katanya.
Dadang juga menjelaskan, pada periode pertama kepemimpinannya, ia juga berhasil membangun gedung Ormas Islam yang merupakan gedung serbaguna untuk mengadakan kajian-kajian dan diskusi keagamaan yang didanai dari CSR Bank BJB.
“Jadi persatuan umat itu sangat penting sehingga dibangunlah gedung tersebut. Disamping itu banyak juga dana CSR yang saya bagikan kepada berbagai madrasah, yayasan, dan masjid untuk kepentingan BJB, juga kalau ada berbagai kegiatan non APBD, non bugdeter, itu BJB pasti suport,” jelasnya.
Kedepan, Dadang sangat optimis bahwa Bank BJB Soreang akan lebih maju karena sudah memiliki letak dasar yang baik juga mekanisme yang terjalin antara Pemkab Bandung dan BJB sudah baik.
Lily Setiadarma