WARTAPARAHYANGAN.COM
SUKABUMI – Perpustakaan SMAN 1 (SMANSA) Kota Sukabumi desain interiornya tampil kekinian. Yaitu menyerupai café tempat nongkrong anak muda sambil menyeruput kopi. Hal ini dimaksud untuk menarik para siswanya yang hobi dengan hal ke-kini-an atau kaum melanial. Perpustakaan itu dinamai Graha Cakrawala Ilmu.
Perpustakaan Graha Cakrawala Ilmu yang lokasinya di lingku-ngan gedung Smansa Jalan Baros, bisa dikatagorikan sebagai perpus-takaan terakreditasi A seperti sekolahnya. Kini setelah interior ge-dung direnovasi, tingkat kunjungan siswa menjadi naik. “ Ini sangat menggembirakan. “Endah Handayani, pimpinan Graha Cakrawala Ilmu.
Kesuksesan ini kata Endah, tidak terlepas dari dukungan semua warga sekolah, khususnya kepa SMANSA. Sebab di SMAN-SA, perpustakaan bukan hanya berfungsi sebagai sarana pendukung pendidikan saja, namun lebih dari itu. Perpustakaan merupakan jantung penambah ilmu sekolah. Atau perpustakaan tersebut menjadi bagian integral yang mewarnai kehidupan akademik dan pengemba-ngan keilmuan di sekolah.
Dikatakan pula, beberapa keunggulan atau program yang diterapkan di perpustakaan SMANSA ini diantaranya, Gerakan Pengembangan Budaya Baca dengan moto Gatotkaca yang artinya gagal total kalau tidak baca. Penyediaan pojok baca khas sebuah kafe, pohon literasi (Pohon geulis) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), termasuk adanya inovasi pelayanan yang menarik lainnya bagi sisa SMANSA.
“Masalah siswa itu yang lebih tahu adalah wali kelas atau guru BK, sedangkan pustakawan mencoba memberikan solusi atas permasalahan siswa dengan pendekatan buku,”tutur Endah, seraya mengharapkan kedepannya perpustakaan sekolah ini bisa mendapatkan bantuan buku-buku sebagai penunjang pembelajaran siswa.
Saat ini jelasnya, perpustakaan Graha Cakrawala Ilmu memiliki 2.526 judul buku. Yang terdiri dari buku-buku penunjang pembelajaran siswa dari semua tingkatan kelas, buku buku ektra kulikuler, buku pengetahuan umum, dan lain-lainnya. “Insya Allah tahun kedepannya akan ditambah lagi,“ pungkasnya.
DENI