WartaParahyangan
SUKABUMI – Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, H. Iyos Somantri meminta guru Pendidikan Iasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) tingkat SD se Kabu[aten Sukabumi memiliki kompetensi di bidang pencak silat, dan memiliki panduan dalam pelaksanaan pembelajaran tentang pendidikan pencak silat di masingmasing sekolah.
Hal itu disampaikan Wabup saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kompetensi Dasar Kurikulum Muatan Local (Mulok) Pencak Silat di kawasan Selabintana Kecamatan Sukabumi, Selasa pecan lalu.
Menurut Wabup, bimtek harus dijadikan momentum untuk menambah wawasan dan melatih keterampilan guru PJOK SD, salah satunya di bidang bela diri Pencak Silat.
“Peningkatan kualitas pendidikan formal di antaranya dapat ditempuh dengan meningkatkan kompetensi guru menyesuaikan kurikulum muloknya sesuai tuntutan yang berkembang secara dinamis. Kita menyadari bahwa kompetensi guru merupakan hal yang sangat krusial, mengingat guru merupakan ujung tombak pendidikan,” ungkapnya.
Wabup juga mengapresiasi komitmen Dinas Pendidikan dalam upaya meningkatkan kompetensi guru di antaranya bimtek peningkatan kompetensi guru olahraga SD dengan muatan lokal pencak silat. “Budaya pencak dilat harus untuk kemajuan dan prestasi olahraga yang bisa mengharumkan Kabu[aten Sukabumi,” ujar Iyos.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Kabupaten Sukabumi, M. Solihin menyebutkan, bimtek terkait muatan lokal pencak silat itu diikuti 103 guru SD se Kabupaten Sukabumi.
“Tujuannya untuk menyamakan persepsi mengenai budaya pencak silat yang sudah diakui oleh Unesco dan strategi pengembangan pencak silat di SD Kabupaten Sukabumi.” jelasnya. (UJANG S. CHANDRA)