Nama Sekda dan Wabup Cianjur Dicatut

Foto Sekda Cianjur Cecep Alamsyah yang digunakan orang yang mengaku Sekda Cianjur dalam foto profil WA-nya.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Nama Sekda Cianjur, H. Cecep Alamsyah dan Wakil Bupati Cianjur dicatut orang tidak bertanggungjawab untuk membohongi salah satu pondok pesantren (pontren) di Kabupaten Cianjur, yakni Pontren Miftahussalam Al Habibi Cibiuk, Cianjur.

Kejadian tersebut berawal ketika Pimpinan Pontren Miftahussalam ditelpon oleh orang yang mengaku Sekda Cianjur, H. Cecep Alamsyah.
Dalam telpon tersebut, yang mengaku Sekda akan memberikan bantuan untuk para santri. Bantuan tersebut berasal dari Wakil Bupati Cianjur, H. Tb. Mulyana Syahrudin.

Kemudian pembicaraan dilanjutkan melalui aplikasi WA. Orang lain pun akan mudah percaya kepada orang yang mengaku Sekda Cianjur itu karena WA-nya memakai foto Sekda Cianjur Cecep Alamsyah.

Orang yang mengaku Sekda Cianjur itu antara lain menulis, “Alhamdulillah saya mau menyampaikan dan menyalurkan amanah bantuan pribadi dari Wabup Cianjur untuk membantu mengembangkan kegiatan pembelajaran tahfidz para santri serta bisa membantu melengkapi fasilitas pondok dan juga untuk memberikan dukungan guru pembimbing dan pengurus pondok pesantren miftahussalam.”

Tak lama kemudian setelah percakapan dalam WA itu, ada kiriman bukti transfer uang sebesar Rp 8 juta yang masuk ke rekening pontren tersebut.

“Kami merasa bingung tapi juga bahagia, sebab pontren kami mendapat bantuan dari pak Wakil Bupati Cianjur,” kata pimpinan Pontren Miftahussalam Muhamad Salimudin ketika dihubungi, Jumat (01/07/2022).

Tapi ketika Pimpinan Pontren Miftahussalam mengecek rekeningnya di bank, uang yang disebut-sebut telah ditansfer itu ternyata tidak ada.

“Kami tidak mengerti apa maksudnya, sehingga berbuat demikian,” ujarnya.

Wawan Kusmiran