WartaParahyangan.com
CIANJUR – Budidaya Ikan Patin yang dikelola Yayasan Rumah Pulih Jiwa (YRPJ) Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dalam Program Kemandirian Yayasan yang dibantu PLN UP3 Cianjur sudah melaksanakan panen yang ke-tiga kalinya dengan hasil meraup untung jutaan rupiah.
Menurut Ketua YRPJ, Rukman Syam yang didampingi pengurus YRPJ lainnya, Verawati, menyebutkan panen yang ketiga ini mengalami penurunan jumlah ikan akibat terkendala musim kemarau dan terganggu oleh limbah rumah tangga yang masuk kolam, sehingga banyak ikan yang mati.
Sekalipun produksi menurun, kata Rukman, untuk keuntungan dari budidaya masih ada sekalipun tidak telalu besar. “Ya untung laba usaha budidaya ikan patin dari panen ini masih ada sekitar 6 jutaan,” ujarnya.
Rukman juga menyebutkan, panen yang dilaksanakan pihaknya tidaklah jauh berbeda dengan hasil panen sebelumnya.
“Harga penjualan hasil panen kita jual dengan harga Rp700,- perekor dengan ukuran ikan 1.5 inc.,” ujarnya.
Kendala saat ini paling terasa saat kondisi air tidak stabil dan banyak mengandung limbah rumahan seperti sabun, minyak dan oli bekas yang masuk langsung ke kolam, mengakibatkan matinya ikan patin.
“Namun begitu kami bersyukur dengan adanya program kemandirian, karena bagi Yayasan Rumah Pulih Jiwa program itu sangat membantu walau memang dalam pelaksanaannya ada kendala terkait musim kemarau,” kata Rukman.
Ditambahkan Verawati, dengan adanya program kemandirian ini, keinginan dan cita-cita pemilik YRPJ untuk menjadi lembaga yang mandiri dalam melaksanakan kegiatannya dapat terwujud.
Wawan Kusmiran