WartaParahyangan.com
BANDUNG – Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung saat ini sedang melakukan pemeliharaan unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sukamaju dalam rangka menjaga 3K (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas), sehingga distribusi air di beberapa wilayah agak terganggu.
Pemeliharaan IPA Sukamaju tersebut berlangsung selama dua hari mulai Selasa hingga Kamis (20-22/9/2022).
Dikutip dari Instagram @perumdatirtaraharja, Senin, 19 September 2022, beberapa wilayah yang berpotensi terdampak gangguan pengaliran air, yakni Wilayah I Kota Pelayanan Soreang, dan Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran.
Gangguan di Wilayah I Kota Pelayanan Soreang, mencakup Komplek Bumi Parahyangan Kencana, Komplek Sanggar Indah Lestari, Komplek Gading Tutuka 2, Komplek Sanggar Indah Banjaran, Komplek Gading Tutuka Residence, Komplek Gading Tutuka Kemala, Kp. Gandasoli, Kp. Gandasari, De Sangkanhurip, Prima Amerta, dan Banyusari.
Kemudian, Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran, seluruh Kota Pelayanan Banjaran dan Pameungpeuk, sebagian Kota Pelayanan Baleendah, seperti Kp. Sepen, Kp. Papak Gede, Komplek Gria Prima Asri, Kp. Sukaasih, Komplek Bumi Cahaya Rencong, dan Kp. Reungas Condong.
Untuk mengantisipasi dampak dari kegiatan pemeliharaan unit produksi tersebut Perumda Tirta Raharja meminta kepada pelanggan untuk melakukan upaya antisipasi dengan menyediakan tempat penampungan air, serta menampung air secukupnya.
Para pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai aktivitas perawatan unit produksi dan pelayanan air minum Perumda Tirta Raharja juga dapat menghubungi atau mengirim pesan ke Whatsapp pengaduan dengan format (Nama_No Pelanggan_Uraian Pengaduan) ke nomor 0811-222-8563 (Wilayah I Kota Pelayanan Soreang), dan 0811-2000-0206 (Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran).
Atas hal itu, Direksi Perumda Tirta Raharja memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat adanya pemeliharaan unit produksi tersebut.
“Mudah-mudahan pekerjaan pemeliharaan unit produksi Sukamaju dapat berjalan lancar, sehingga pengaliran air kepada masyarakat pelanggan dapat kembali normal,” katanya.
Lily Setiadarma