WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menegaskan, mewujudkan satu data sangat penting terkait upaya mengatasi data rangkap dalam memberikan program kepada masyarakat.
Karena itu, Ade Suryaman berharap semua stakeholder dapat melaksanakan koordinasi dan konsolidasi mengajak kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk menyukseskan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 yang akan dilakukan BPS Kabupaten Sukabumi.
“Saya berharap Rakor Regsosek ini akan menghasilkan data yang akurat untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Ade saat membuka Rakor Pendataan Awal Regsosek 2022 di Hotel Pangrango, Jumat (23/9/2022).
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Sukabumi, Saman, SS.i, menjelaskan, Regsosek merupakan salah satu pilar utama dalam Reformasi Sistem Perlindungan Sosial. Data yang dikumpulkan akan lebih komprehensif, inklusif, dan adaptif terhadap berbagai persoalan terkait ekonomi dan sosial.
Menurut Saman, BPS mengemban tugas melakukan pendataan awal Regsosek yang akan dilakukan pada 15 Oktober-14 November 2022. Hal itu merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan koordinasi dan kerja sama dari instansi pemerintah dan masyarakat.
“Kolaborasi pemerintah akan terwujud dimulai dari kolaborasi data. Program-program akan lebih efektif jika datanya terintegrasi. Sedangkan dukungan yang diharapkan mencakup tiga aspek, yaitu pada proses pendataan lapangan, pemanfaatan, serta komitmen dalam pemutakhiran,” ungkapnya.
Pelaksanaan Regsosek bukan hal yang sederhana karena wilayah Kabupaten Sukabumi sangat luas. Karena itu, BPS Kabupaten Sukabumi akan merekrut 4.399 petugas guna mendata ulang seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Diakhir acara dilakukan diskusi panel dengan panelis Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Asep Abdul Wasit, Kadis Kominfosan setempat Eka Nandang Nugraha dan Kepala BPS Kabupaten Sukabumi Saman.
Ujang S. Chandra
