Bersama PNM, Wabup Sukabumi Tanam 6.000 Pohon Mangrove di Pantai Palangpang

Wabup Sukabumi Iyos Somantri sedang menanam bibit mangrove di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/10/2022).

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sukabumi melaksanakan penanaman pohon mangrove di Kawasan Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/10/2022).

Penanaman 6.000 bibit pohon mangrove dari jenis Aviccenia Alba yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Iyos Somantri tersebut merupakan salah satu upaya pengembangann kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Menurut Pimpinan Cabang PT PNM Sukabumi, Mohammad Resya Apriansyah, kegiatan tersebut merupakan salah satu bukti kepedulian perusahaan terhadap lingkungan serta kerjasama antara pemerintah daerah dengan PT PNM.

“Alhamdulilah kami dari PT PNM bisa membantu Kabupaten Sukabumi dalam mengembangkan CPUGGp melalui penanaman bibit pohon mangrove,” ujar Resya.

Hal itu, lanjut Reysa, juga merupakan komitmen PNM untuk terus melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat. “Kami berharap melalui kegiatan ini PNM bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan potensi pariwisata dengan mengelola lingkungan,” katanya.

Wabup Sukabumi Iyos Somantri (tengah) dan jajaran Pimpinan PNM Cabang Sukabumi dalam kegiatan kerjasama penanaman bibit mangrove di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/10/2022).

Wabup Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi PT PNM yang telah berkontribusi dalam mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi dan ini sebagai salahsatu bentuk upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah wisata dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah CPUGGp.

“Kerjasama antara PNM dan CPUGGp tentunya untuk meningkatkan kesiapan dan kemapanan kawasan CPUGGp,” ujar Wabup.

Penanaman pohon mangrove tersebut, lanjut Iyos, adalah ikhtiar dalam penguatan biodiversity yang ada di kawasan CPUGGp dan ini merupakan kolaborasi yang baik dalam menghijaukan lingkungan kawasan pesisir.

“Ketika nanti kawasan yang ditanami pohon mangrove ini sudah tumbuh dan mangrovenya besar-besar, tentu kawasan itu akan menjadi potensi wisata baru,” katanya.

Wabup berharap kegiatan tersebut dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya tarik wisata Kabupaten Sukabumi, sehingga mampu memberikan daya ungkit dalam menyukseskan visi dan misi Kabupaten Sukabumi.

Ujang S. Chandra