Menuju Zero Stunting, Wabup Sukabumi: Semua Unsur Harus Berkolaborasi

Wabup Sukabumi Iyos Somantri (tengah) saat memimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Stunting, di Pendopo Sukabumi, Jumat (04/11/2022).

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Untuk mewujudkan zero stunting di Kabupaten Sukabumi, semua unsur terkait harus berkolaborasi menekan angka stunting. Karena stunting (terhambatnya tumbuh-kembang balita karena kekurangan asupan gizi) dapat menghambat peningkatan SDM generasi bangsa.

“Kita harus berkomitmen melakukan percepatan penurunan stunting,” tegas Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, H. Iyos Somantri, dalam Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Sukabumi, di Pendopo Sukabumi, Jumat (04/11/2022).

Hadir dalam rapat tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Kepala DPMPD, Kepala DPPKB, Kepala Disperkim, Kepala Dinas Peternakan, Kepala DKP, dan Sekdis BPKAD Kabupaten Sukabumi.

Menurut Wabub, kolaborasi menjadi hal paling penting dalam upaya penurunan stunting dengan melibatkan pentahelix.

“Kalau tidak bekerjasama, maka sulit berhasil. Kita kolaborasi bersama semua unsur pentahelix. Jadi tidak hanya perangkat daerah, namun semua stakeholder agar mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya,” ujar Iyos.

Bahkan, kata Wabup, harus ada terobosan dengan melibatkan pemerintahan desa sampai ke tingkat RT/RW serta mengikutsertakan kader-kader Posyandu untuk mendata stunting di daerahnya masing-masing.

Dengan data yang akurat, katanya lagi, percepatan penurunan angka stunting akan lebih mudah ditangani secara komprehensif.

Ujang S. Chandra