WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terus mendorong pengembangan budidaya ikan hias, khususnya koi. Apalagi Pemkab Sukabumi menargetkan ikan koi sebagai salah satu ikon daerah.
“Kita sedari awal sudah memberikan ruang bagi pengembangan ikan koi, sehingga koi bisa menjadi ikon di Kabupaten Sukabumi, selain sidat,” ujar Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami usai menghadiri kontes All Indonesia Breeder KOI Show Tahun 2022 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Sabtu, 19 November 2022.
Apalagi, lanjut Marwan, Kabupaten Sukabumi memiliki karakter koi yang khas seperti koi kumpay dan koromo. “Paling umum koi kumpay yang khas di Sukabumi,” ucapnya.
Karena itu, Marwan bersyukur adanya event ini. Sebab kegiatan tersebut dapat mendorong bergeliatnya pembudidaya ikan koi.
“Pembudidaya ikan koi dapat mengekpos hasilnya. Bahkan di kegiatan ini ada kurang lebih 1.600 ekor koi hasil budidaya,” kata Marwan.
Bupati berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi para pembudidaya ikan koi di Sukabumi, dan Pemkab Sukabumi dapat mendorongnya melalui kebijakan.
“Kami pun sedang mengkaji tempat yang reprsentatif untuk tempat budidaya, edukasi, dan workshop pembudidaya koi, sehingga bisa lebih mengembangkan koi dan ikan lainnya di Kabupaten Sukabumi,” ujar Marwan.
Ketua Sukabumi Bersatu KOI Club (SBKC) Iwan Hamid mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang kontes koi seluruh Indonesia. Apalagi dalam ajang yang dilaksanakan saat ini, dikhususkan koi lokal. “Ini momentum awal dari Sukabumi untuk pengembangan koi yang lebih bagus lagi,” katanya.
Dalam kontes tersebut, terdapat 1.517 ikan koi lokal. Ikan tersebut berukuran dari 12-60 cm lebih. “Jurinya pun dari berbagai negara, mulai dari Eropa, Jepang, Thailand, dan juri berpengalaman di Indonesia,” ujar Iwan.
Dia berharap, melalui kkegiatan tersebut akan muncul kembali nama besar Sukabumi sebagai pembudidaya ikan koi berkualitas.
Dalam kegiatan itu, dilaksanakan lelang ikan koi dari berbagai jenis dan ukuran. Bahkan Bupati Sukabumi pun mengikuti lelang tersebut dan mendapatkan dua jenis ikan untuk pembibitan.
Ujang S. Chandra