WartaParahyangan.com
BANDUNG – Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menggelar hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lapang upacara SMPN setempat, Selasa (29/11/2022).
Gelar Karya P5 bertemakan Remaja Berjiwa Pengusaha itu secara resmi dibuka langsung oleh Kepala SMPN 1 Pasirjambu, Kartika Prapti Diah Handayani, S.Pd., MPd., serta dihadiri para guru kelas dan ratusan siswa kelas 7, 8 dan 9.
Menurut Kartika, Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMPN 1 Pasirjambu ini bertema Kewirausahaan Remaja Berjiwa Pengusaha. “Ini hasil karya siswa dari kegiatan yang telah dilakukan tiga minggu sebelumnya,” ujar Kartika di sela-sela kegiatan yang tampak gebyar dan meriah itu.
Jadi, lanjut Kartika, ada penguatan dimensi gotong royong kreatif dan mandiri dari P5. “Anak-anak membuat produk, lalu memasarkannya dalam kegiatan Gebyar Karya P5 ini,” katanya.
Kartika menyebutkan, Gelar Karya P5 tersebut diikuti 352 siswa kelas 7. Mereka menampilkan hasil karyanya di 60 stan. “Produknya berupa makanan dari yang berbahan dasar kearipan lokal sampai yang modern, sesuai yang mereka lihat sebagai peluang usaha,” kata Kartika.
Ketua Koordinator P5 Fiani Jannatun mengatakan, Gelar Karya P5 itu merupakan hasil dari pendidikan bidang kewirausahaan yang bertema Remaja Berjiwa Pengusaha. “Para siswa mengikuti pendidikan kewirausahaan itu selama tiga pekan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, kata Fiani, kegiatan tersebut diikuti 11 kelas terutama kelas 7. “Kami bangga kewirausahaan yang mereka pelajari, menghasilkan produk yang bisa bernilai jual. Produknya bermacam jenis kuliner yang ada di lingkungan masing-masing. Kebanyakan kuliner daerah. Ada cireng, bola-bola oreo, ada juga puding dan lainnya,” jelas Fiani.
Memang, kata Fiani, hasil produk dari para siswa mengangkat kuliner kedaerahan. Ini karena tujuannya untuk membentuk karakter remaja berjiwa pengusaha.
“Mudah-mudahan setelah P5 ini anak-anak bisa berdaya dalam kehidupannya terutama mungkin bisa berwirausaha. Kebetulan di daerah kami daerah destinasi wisata,” ujar Fiani seraya menyebutkan, yang terlibat dalam P5 ini, yang inti guru-guru wali kelas dari 7A sampai 7K dan guru-guru mata pelajaran.
Sementara itu, Wali Kelas 7H, Vera, mengaku senang dengan Gelar Karya P5 itu, karena anak-anak dilatih membuat produk dan memasarkannya.
“Saya ingin anak-anak saya khususnya kelas 7H bisa mengembangkan bakatnya. Salah satunya telah terlihat setelah mendapat pendidikan kewirausahaan. Mereka bisa mengembangkan bakat dibidang kuliner,” ujar Vera.
Dalam kesehariannya di sekolah, tambah Berat, mereka terlihat antusias menyusun rencana pembuatan produk makanan. “Hasilnya terlihat dalam Gelar Karya P5 ini,” katanya.
Lily Setiadarma