Program Hanpangan Koramil 0608-03/Cibeber, Babinsa Peuteuycondong Cek Kesiapan Panen Raya Jagung

Babinsa Peuteuycondong, Sertu Dian, saat mengecek persiapan panen raya jagung hibrida yang ditanam di lahan milik TNI AD di Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Selasa (20/12/2022).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Sebagai bentuk dukungan nyata TNI dalam program ketahanan pangan (hanpangan) yang telah dicanangkan pemerintah, TNI mulai dari tingkat pusat hingga wilayah melaksanakan kegiatan penanaman di lahan-lahan yang kosong.

Salah satunya dilaksanakan oleh Babinsa Peuteuycondong, Koramil 0608-03/Cibeber, Kodim 0608/Cianjur, Sertu Dian. Dia menanam jagung di lahan milik TNI AD seluas 2,5 ha di Kampung Legokkadu, RT/RW 004/05, Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

“Saat ini Koramil 0608-03/Cibeber menanam jagung jenis hibrida dalam rangka melaksanakan perintah Kasad guna membantu pemerintah mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Sertu Dian saat mengecek kebun jagung yang ditanamnya dalam rangka panen raya, Selasa (20/12/2022).

Turut mengecek lahan jagung tersebut, Ketua Kapoktan Makmur Tani, Desa Peuteuycondong, Ade dan beberapa pengurus Kapoktan Makmur Tani lainnya.

Sementara itu, Danramil 0608-03/Cibeber Kapten Inf MP. Siregar menyatakan, kita semua tahu bahwa sampai saat ini kebutuhan pangan khususnya jagung masih impor dari negara lain dengan jumlah yang cukup banyak, padahal kita memiliki lahan yang luas dan sumber daya alam melimpah, akan tetapi belum bisa mencukupi kebutuhan sendiri.

Untuk itu, lanjut Danramil Cibeber, TNI hadir bersama komponen yang lain berupaya mengatasi permasalahan tersebut. “Hasil dari panen ini akan diberikan kepada masyarakat secara langsung untuk mencukupi kebutuhan mereka,” katanya.

Danramil berharap kegiatan tersebut dapat terus berlangsung, sehingga pembinaan yang sudah baik ini akan tetap terjaga, serta kebutuhan pangan khususnya jagung bisa terpenuhi, dan masyarakat sangat terbantu. Sebab dalam program hanpangan ini hasilnya diserahkan kepada masyarakat sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Asep R. Rasyid