Bupati Bandung Lantik 2.251 Pengurus Pramuka dan Inagurasi KMD

Bupati Bandung Dadang Supriatna pada pelantikan Pengurus Satuan Komunitas Pramuka dan Inagurasi Kursus Pembina Pramuka KMD di Dome Bale Rame Soreang, Selasa (24/01/23). Foto – Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik 2.251 pengurus Mabiran dan Kwartir Ranting, Pengurus Satuan Kerja Pramuka, Pengurus Satuan Komunitas Pramuka dan Inagurasi Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Dome Bale Rame Soreang, Selasa (24/01/23) pagi.

Dadang mengatakan, seluruh anggota Pramuka Kabupaten Bandung harus terus berinovasi dan merancang kegiatan yang proaktif. Artinya, gerakan Pramuka harus mampu tampil sebagai benteng generasi muda dari pergaulan bebas, narkoba, seks bebas, minuman keras serta ikut mensosialisasikan bahaya pernikahan dini.

“Gerakan Pramuka juga harus dapat berperan dalam pembangunan ekonomi masyarakat,” ujar Dadang dalam sambutannya.

Dadang mengapresiasi seluruh keluarga besar Pramuka Kabupaten Bandung yang telah berperan aktif memberikan kontribusi pada raihan 130 penghargaan bagi Kabupaten Bandung baik di tingkat regional maupun nasional pada 2022.

“Pramuka juga telah berperan dalam penanganan Covid-19 serta peningkatan pendapatan asli daerah dari Rp960 milyar pada 2021 menjadi Rp1,244 triliun ditahun 2022,” kata Bupati Bandung.

Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Bandung, Emma Dety Supriatna mengatakan, penyelenggaraan pembinaan Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) ini bertujuan untuk menghasilkan pembina-pembina Pramuka yang tangguh dan cakap, yakti menjadi pembina yang memahami kebutuhan peserta didik serta mampu menerapkan sistem pamong dalam pengembangan gugus depannya dan mengamalkan Dasa Darma dan Trisatya.

“Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Bandung pada tahun 2022 telah menciptakan rekor KMD terbanyak dalam jumpa angkatan dan peserta dengan melibatkan 53 angkatan dan 2.251 peserta, yang terdiri dari 963 peserta pembina putra dan 1.288 peserta pembina putri,” tutur Emma.

Wakil Ketua Orgakum Kwarcab Kabupaten Bandung Saeful Bahri, SH., MAP.

Wakil Ketua Orgakum Kwarcab Kabupaten Bandung Saeful Bahri, SH., MAP., mengatakan setelah resmi dilantik dan diberikan ijazah KMD, para pembina diharapkan bisa jadi motor penggerak ke Gugus Depan sehingga bisa menjadi basis untuk menggerakkan roda organisasi.

“Kami berharap mereka yang telah lulus KMD ini dapat menjadi pembina-pembina yang berkualitas dan mendidik,” kata Saeful.

Peserta asal Ranting Rancaekek, Lina Afriani, S.Pd., MM.Pd., mengatakan seluruh peserta yang berasal dari Ranting Rancaekek mengapresiasi kegiatan pengukuhan dan pemberian ijazah KMD tingkat Kabupaten Bandung.

“Selanjutnya kami berharap bisa ke KML, sehingga kemampuan kami bisa lebih meningkat lagi,” katanya.

Lily Setiadarma