WartaParahyangan.com
BANDUNG – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sarana Prasarana (Sapras) Ciwidey, Jajang Supendi, S.A.P., mengatakan pegawai di UPTD Sapras Ciwidey, Dinas PUTR Kabupaten Bandung, masih kurang, bahkan jauh dari ideal.
“Saat ini masih ada kekosongan petugas di UPTD Sapras Ciwidey, di antaranya untuk pengawas jalan dan jembatan, pemeliharaan sarana dan prasarana, serta pengadministrasian umum,” ujar Jajang di ruang kerjanya, Kamis (02/02/2023).
Menurut Jajang, untuk memaksimalkan kinerja di UPTD Sapras Ciwidey, saat ini hanya ada kepala UPTD, petugas pemeliharaan jalan, dan operator alat berat ditambah 4 tenaga honorer harian lepas.
“Jadi masih jauh dari ideal jika melihat jumlah petugas yang saat ini ada. PNS-nya hanya 3 orang dan tenaga harian lepas 4 orang,” katanya.
Masih kata Jajang, petugas pengawas yang dianggap penting saja di UPTD Sapras Ciwidey sampai saat ini masih kosong.
Sedangkan wilayah kerjanya, lanjut Jajang, sangatlah luas. Di Kecamatan Ciwidey saja ada 7 desa dan di Kecamatan Pasirjambu ada 10 desa. Jadi untuk optimalisasi kerja harus mengatur strategi khususnya untuk tupoksi di bagian Jalan dan Jembatan.
Namun begitu, Jajang mengaku kekosongan petugas di UPTD Ciwidey masih bisa diatasi, sehingga tak ada pekerjaan di lapangan yang terabaikan.
Apalagi, lanjut Jajang, kegiatan di awal tahun ini masih belum banyak dan belum ada program kerja. Rencananya baru Senin mendatang akan digelar musrembang tingkat Kecamatan Pasirjambu.
Hasil musrembang tersebut, katanya lagi, nantinya diusulkan ke tingkat kabupaten dan diverifikasi usulan mana saja yang kemudian bisa dilaksakan. Biasanya sejak itulah UPTD Sapras Ciwidey banyak pekerjaan.
Lily Setiadarma