WartaParahyangan.com
CIANJUR – Ribuan anak yatim piatu, jompo, penyandang disabilitas, pelaku usaha mikro, pengurus DKM masjid dan penghafal Al-Qur’an, mendapat santunan dan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur.
Santunan dan bantuan tersebut diberikan BAZNAS Kabupaten Cianjur dalam kegiatan Gebyar Zakat 2023 di Taman Pancaniti, Pendopo Cianjur, Senin (20/3/2023), yang secara resmi dibuka Bupati Cianjur H. Herman Suherman.
Dalam kegiatan yang juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik itu, hadir Wakil Ketua IV BAZNAS Jawa Barat, H. Achmad Faisal, S.Pd, Pimpinan BAZNAS Kabupaten Cianjur, para kepala OPD di lingkup Pemkab Cianjur, pimpinan bank mitra kerja, para camat, para ketua UPZ kecamatan, dan perwakilan penerima manfaat dari berbagai kalangan.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan, Gebyar Zakat tersebut terselenggara berkat kerja sama semua pihak, yakni pemerintah daerah, BAZNAS, seluruh OPD dan masyarakat Kabupaten Cianjur yang sedikit demi sedikit sudah mulai peduli terhadap kewajiban membayar zakat yang disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Cianjur.
Herman juga menyebutkan, dalam penanganan gempa bumi Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022, BAZNAS Cianjur bersama BAZNAS provinsi dan BAZNAS pusat, ikut berperan penting mulai dari penanganan warga terdampak disaat darurat gempa hingga penanganan warga terdampak dimasa pasca bencana dan pemulihan saat ini.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran BAZNAS yang telah membantu masyarakat Cianjur yang terdampak gempa bumi. Semoga apa yang telah diberikan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak bencana alam akan menjadi amal kebaikan dan amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT,” tutur Herman.
Bupati juga mengajak seluruh ASN di lingkup pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Cianjur untuk mendukung program BAZNAS Kabupaten Cianjur, sehingga bisa saling membantu sesama, terutama bagi warga terdampak gempa bumi.
Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Jabar Achmad Faisal menyampaikan apresiasinya kepada BAZNAS Kabupaten Cianjur yang telah menyelenggarakan Gebyar Zakat, yang juga mendapat dukungan penuh dari Pemkab Cianjur.
Faisal pada kesempatan itu juga mengajak pimpinan BAZNAS kabupaten/kota di Jawa Barat, khususnya BAZNAS Kabupaten Cianjur, untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, karena potensi zakat sangat besar.
“Potensi zakat di Jabar sendiri sekitar Rp30 triliun, tapi yang terkumpul baru mencapai Rp2 triliun. Jadi potensinya masih sangat besar, dan ini harus digali secara optimal oleh BAZNAS,” ujar Faisal seraya berharap Pemkab Cianjur ikut memaksimalkan upaya pengumpulan zakat dari masyarakat dan ASN setempat oleh BAZNAS Cianjur.
Di tempat yang sama, Ketua BAZNAS Cianjur, H. Tata, A.Pi, MM, melaporkan capaian pengumpulan zakat yang dari waktu ke waktu ada kenaikan. Tahun 2021, BAZNAS Cianjur mengumpulkan zakat sebesar Rp22 miliar, jumlah pengumpulan zakat tersebut naik menjadi Rp26 miliar pada 2022.
Sedangkan tahun ini, lanjut Tata, BAZNAS Cianjur mentargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp30 miliar, dan pihaknya optimis target itu akan tercapai, selain karena ada dukungan dari Bupati Cianjur berupa kebijakan dan ajakan menyalurkan zakat melalui BAZNAS, juga karena BAZNAS Cianjur sendiri telah melakukan berbagai langkah optimalisasi pengumpulan zakat, infak dan sedekah.
Menurut Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Cianjur, H. Hilman Saukani, potensi zakat di Kabupaten Cianjur mencapai sekitar Rp1 triliun, tapi yang baru tergali kurang dari 10 persen.
“Yang bisa dikumpulkan BAZNAS Cianjur saja, tahun 2022, baru mencapai Rp26 miliar, sebagian besar berupa zakat fitrah yang mencapai Rp16 miliar,” tambah Hilman.
UPZ Terbaik
Dalam Gebyar Zakat tersebut, BAZNAS Cianjur menyalurkan santunan kepada 800 anak yatim dan 4.500 orang jompo, memberikan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas, bantuan gerobak untuk pelaku usaha mikro, beasiswa bagi puluhan tahfidz atau penghafal Qur’an, serta bantuan untuk perbaikan masjid yang terdampak gempa bumi.
Selain itu, BAZNAS Kabupaten Cianjur juga memberikan penghargaan kepada UPZ terbaik tingkat kecamatan, desa dan DKM di tiga wilayah, yakni wilayah utara, tengah dan selatan.
Untuk Wilayah Utara, UPZ Terbaik ini masing-masing diberikan kepada UPZ Kecamatan Cugenang, UPZ Desa Mangunkerta, dan UPZ DKM Al-Istikomah, Kampung Mangun, Desa Mangunkerta. Untuk Wilayah Tengah, UPZ Pagelaran, UPZ Desa Pagelaran, dan UPZ DKM Al-Muawanah, Kampung Lebakwangi, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, masing-masing meraih UPZ terbaik tingkat kecamatan, desa dan DKM.
Terakhir Wilayah Selatan, UPZ Terbaik ini diberikan kepada UPZ Kecamatan Naringgul, UPZ Desa Naringgul, dan UPZ DKM Al-Hidayah, Kampung Cikondang, Desa Malati, Kecamatan Naringgul.
Asep R. Rasyid