Perlancar Akses Transportasi, Pemdes Indragiri Manfaatkan ADD untuk Membangun Jalan Desa

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, merealisasikan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahap I Tahun 2023 sebesar Rp394 juta untuk membangun jalan desa.

“Bantuan ADD tahap kesatu ini kami realisasikan untuk meng-hotmix jalan desa. Ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pembangunan infrastruktur demi kepentingan masyarakat, termasuk memperlancar distribusi hasil pertanian, sehingga perekonomian warga pun akan semakin berkembang,” jelas Kepala Desa (Kades) Indragiri, Agus Margono, saat dihubungi melalui sambungan telpon selularnya, Kamis (11/5/2023).

Jalan desa yang di-hotmix sepanjang 780 meter dengan lebar 2,8 – 3 meter itu berada di wilayah RW 06 Kampung Kanaan dan RW 10 Kampung Palawija, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali.

Menurut Agus, jalan tersebut digunakan warga untuk akses mengangkut hasil pertanian kopi dan teh serta hasil bumi lainnya. “Rencana pembangunannya diajukan dalam Musrenbang tahun 2022, dan disepakati untuk penetrasi hotmix ruas jalan yang melintasi dua wilayah RW tersebut,” katanya.

Sedangkan pelaksanaan pekerjaannya dilakukan pihak ketiga melalui lelang tender, dan sudah selesai dikerjakan dengan anggaran kurang lebih Rp394 juta terbagi dalam 2 tahap. Pada tahap kedua ada sisa pembayaran sekitar Rp86 juta.

Program peningkatan akses jalan tersebut, kata Agus, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga ia berharap khususnya kepada warga RW 06 dan 10 juga Perkebunan Kanaan untuk bersama-sama merawat jalan dimaksud agar tetap bagus, nyaman untuk berkendaraan, dan bermanfaat dalam waktu cukup lama.

“Mudah-mudahan dengan selesainya pembangunan jalan tersebut perekonomian warga bisa tambah lancar dan warga pun menjadi lebih sejahtera,” ujar Agus seraya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna atas bantuan ADD yang diberikannya kepada Desa Indragiri.

Pemerintah pusat pun diharapkan Agus agar Dana Desa tetap diluncurkan meski tahun depan ada pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024, sehingga desa dapat melanjutkan program-program pembangunannya.

Lily Setiadarma