Kab. Bandung Target 50 Persen SMP Ikut UNBK 2017

WARTA PARAHYANGAN, Bandung

Dinas Pendidikan Kab. Bandung menarget 150 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 2017.

DR. H. Juhana MM.Pd.
DR. H. Juhana MM.Pd.

“Kami menargetkan sekitar 150 dari jumlah 300 sekolah tingkat SMP Negeri dan Swasta sudah melaksanakan UNBK bulan Mei mendatang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung DR. H. Juhana MM.Pd. diruang kerjanya, Selasa (17/1)
Menurut dia, penyelenggaraan UNBK tingkat SMPdi Kab. Bandung selama ini masih terkendala oleh persoalan perangkat komputer maupun server yang belum memadai. “Namun hal itu dapat disiasati dengan menggabungkan pelaksanaan UNBK di sekolah lain terdekat yang memiliki fasilitas pendukung,” katanya.

Pada 2016 lalu, sekolah setingkat SMP yang ikut UNBK di Kab. Bandung hanya satu sekolah. Itu pun sekolah swasta.
Diungkapkan Kadisdik, sekolah yang secara fasilitas belum memenuhi, nantinya dapat melaksanakan UNBK di sekolah lain yang secara fasilitas telah memenuhi.
“Pemerintah pusat tahun ini memang medorong agar semua sekolah bisa menggelar UNBK. Karena dengan sistem ini pelaksanaan ujian lebih efektif baik secara waktu maupun biaya. Sementara secara teknis pelaksanaan, integritas atau kejujuran siswa saat ujian juga lebih bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Untuk mendukung pelaksaaan UNBK dengan baik dan lancar, menurut Juhana, pemerintah telah mengatur pelaksaan jadwal ujian secara matang.

Di jelaskan, jika fasilitas komputer kurang, misalnya, ia akan berusaha memenuhi kebutuhan komputer meski dengan cara meminjam. “Itu semua demi sebagai bentuk upaya mensukseskan UNBK,” ujarnya lagi.

Disebutkan pula soal dana UNBK di Kab. Bandung, sampai saat ini masih dalam pengkajian. Apakah itu bisa memakai dana BOS, atau hanya dari APBD, masih akan dibahas lanjut.

Terkait pelaksanaan UNBK ini, kata dia, pihak Disdik telah menginstruksikan semua para kepala sekolah mempersiapkan diri. Pihak sekolah yang dinilai siap dan mampu menggelar UNBK tidak boleh menolak. Ini, kata Juhana, adalah sebagai tantangan.

“Sebenarnya hampir semua sekolah sudah menyatakan siap. Jadi ya tidak dipaksakan, karena di Kab. Bandung pelaksanaan UNBK bagi semua sekolah memang sudah memungkinkan. Sampai saat ini kita masih melakukan pendataan, mana sekolah yang memungkinkan menggelar UNBK dan mana yang harus digabung,” ujarnya.

Pemantauan Warta Parahyangan di lapangan, sekolah negeri dan swasta yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung, baik yang mengantongi predikat Tipe A maupun Tipe B, pada prinsipnya siap mendukung apa yang ditargetkan Kepala Dinas Pendidikan. – Laporan: Lily Setiadarma