SMPN 8 Kota Sukabumi Gelar Paturay Tineung Siswa Kelas IX, Kadisdik Sebut Dua Karakter Penting Hasil Didikan di SMP

Kepala SMPN 8 Kota Sukabumi Nunung Nurjannah secara simbolis menyerahkan kembali para siswa yang lulus kepada orang tuanya melalui Komite Sekolah dalam kegiatan Paturay Tineung Siswa Kelas IX SMPN 8 Kota Sukabumi di Santa Sea, Kelurahan Cikondang, Kota Sukabumi, Selasa (30/5/2023).

WartaParahyangan.com

KOTA SUKABUMI – SMP Negeri 8 Kota Sukabumi menggelar “Paturay Tineung” atau pelepasan siswa-siswi kelas IX di Santa Sea, Kelurahan Cikondang, Kota Sukabumi, Selasa (30/5/2023), yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Moh Hasan Asy’ari, M.Pd.

Dalam kegiatan yang dimeriahkan pentas seni dari siswa-siswi SMP tersebut, secara simbolis Kepala SMPN 8 Kota Sukabumi Nunung Nurjanah menyerahkan kembali 104 siswa yang telah lulus kepada para orang tua muridnya melalui Ketua Komite Sekolah.

Nunung pada saat itu mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik dan membimbing para siswa. Ucapan senada disampaikan Ketua Komite Sekolah, yang mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan para guru yang telah mendidik para siswa, diakhiri dengan permintaan maaf apabila selama bersekolah ada anak-anak yang bertutur kata yang kurang baik dan berperilaku kurang sopan.

Hal senada juga disampaikan Kadisdik Kota Sukabumi Hasan Asy’ari dalam sambutannya. Kadisdik mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, para guru dan Komite Sekolah yang telah mampu mengelola SMPN 8 dalam kondisi baik dan nyaman.

Kadisdik Kota Sukabumi Hasan Asy’ari saat memberikan sambutan dalam Paturay Tineung Siswa Kelas IX SMPN 8 Kota Sukabumi di Santa Sea, Kelurahan Cikondang, Kota Sukabumi, Selasa (30/5/2023).

Kadisdik berharap agar para orang tua siswa mendorong putra-putrinya yang telah lulus dari SMPN 8 ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan dapat mendampinginya hingga lulus perguruan tinggi, menjadi sarjana, sampai bisa menikmati hasil dari pendidikannya dengan menjalani berbagai profesi sesuai yang dicita-citakan.

Pada kesempatan itu, Hasan Asy’ari juga menyampaikan dua pokok utama pendidikan karakter di jenjang sekolah setingkat SMP, yakni pertama, karakter moral, yang tercermin dari perilaku anak yang rajin ibadah sholat, perilaku sopan dan santun, jujur, bertata krama yang baik kepada yang lebih tua atau orang tua, serta memiliki semangat yang tinggi.

“Yang kedua, karakter kinerja. Ini terkait dengan kemampuan dan disiplin waktu untuk bisa menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat dan tuntas, serta memiliki kompetensi di bidang teknologi, karena kita saat ini hidup diera digital,” tutur Kadisdik dalam kegiatan pelepasan siswa yang cukup meriah itu.

Jenal