FK-PKBM Cianjur Resmi Dilantik, Deni Abdul Kholik Bertekad Majukan Pendidikan Non Formal

Ketua FK-PKBM Jabar Nana Suryana saat melantik pengurus FK-PKBM Kabupaten Cianjur Periode 2023-2028 di Wisma Sinar Kasih Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Kamis (20/07/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Cianjur Periode 2023-2028, Deni Abdul Kholik mengungkapkan tekadnya untuk memajukan pendidikan non formal, khususnya PKBM, sehingga dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan IPM Kabupaten Cianjur.

“Selama ini memang PKBM telah berperan dalam upaya meningkatkan IPM melalui pendidikan kesetaraan yang diselenggarakannya, yakni Paket A setingkat SD, Paket B setingkat SMP dan Paket C setingkat SMA. Namun sekarang dengan hadirnya FK-PKBM, yang kepengurusannya sudah terbentuk hingga ke tingkat pusat, maka peran PKBM seperti itu tentunya akan semakin besar,” ungkap Deni.

Dia mengungkapkan hal itu seusai pelantikan Pengurus FK-PKBM Kabupaten Cianjur Periode 2023-2028 oleh Ketua  FK-PKBM Jawa Barat di Wisma Sinar Kasih Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Kamis (20/07/2023).

Menurut Deni, salah satu fokus utama dalam menjalankan program kerja FK-PKBM ini adalah menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Tenaga Kerja, dengan tujuan melindungi anggota PKBM dalam dunia kerja.

“Melalui kemitraan ini, diharapkan anggota PKBM dapat merasakan manfaat perlindungan dari ketidakpastian bekerja,” ujar Ketua FK-PKBM Kabupaten Cianjur yang baru itu.

Program kedua, lanjut Deni, akan difokuskan pada sinergitas antara PKBM dan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan lembaga-lembaga pendidikan yang belum terakreditasi. “Pada tahun ini, kami berharap dapat mencapai target akreditasi untuk 50 PKBM di Cianjur. Akreditasi menjadi kunci penting bagi kemajuan dan pengembangan sebuah lembaga,” ungkap Deni.

Di Kabupaten Cianjur, kata Deni, saat ini terdapat 329 PKBM, yang 236 PKBM di antaranya menerima dukungan dana dari pemerintah pusat. Dukungan ini diharapkan dapat membantu PKBM lebih fokus dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Cianjur.

“Jadi salah satu langkah yang diambil adalah merekrut siswa baru dari berbagai kelompok usia, mulai dari usia 21 tahun ke bawah hingga usia 21 tahun ke atas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan IPM dalam bidang pendidikan di seluruh PKBM di Kabupaten Cianjur,” katanya.

Deni juga mengungkapkan, pihaknya bersama segenap pengurus FK-PKBM Kabupaten Cianjur akan berupaya membantu pengelolaan PKBM secara efektif.

“Seluruh PKBM yang telah mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan akan bergabung dalam forum ini, di mana mereka akan mendapatkan panduan mengenai teknis tata cara pengelolaan PKBM, mulai dari aspek pembelajaran, pelaporan, hingga peningkatan IPM,” ujar Deni.

“Dengan penuh semangat, PKBM Kabupaten Cianjur menatap masa depan yang cerah dalam upaya meningkatkan akses pendidikan dan kualitas hidup masyarakat,” sambungnya.

Mudah-mudahan, tambah Deni, dengan dukungan penuh dari pemerintah, lembaga pendidikan masyarakat ini dapat mencapai tujuan dan manfaat yang lebih besar bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Cianjur.

Hadir dalam pelantikan tersebut antara lain pejabat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur dan Ketua PGRI Kabupaten Cianjur Sukirman.

Deden Sukmayadi