Tanam Jagung Hybrida, Kodim 0608/Cianjur Peduli Krisis Ketahanan Pangan

Dandim 0608/Cianjur Letkol. Inf. Mohammad Syaifuddin Fananny, saat melakukan penanaman jagung hybrida di Kampung Beunying, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Selasa (25/7/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Kodim 0608/Cianjur bersama instansi terkait dan pihak swasta yang bergerak di bidang pertanian melaksanakan menanam jagung hybrida di lahan terbengkalai, dan lahan kritis, yang secara resmi dibuka Dandim 0608/Cianjur Letkol. Inf. Mohammad Syaifuddin Fananny, SH., MIP, di Kampung Beunying, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Selasa (25/7/2023).

Program tersebut selain untuk pemenuhan bahan pangan, juga sebagai upaya pemanfaatan lahan gambut yang terbengkalai, sehingga menjadi lahan produktif.

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat dari Kodam III/Siliwangi, seperti Irdyalog Itutum Itdam III/Siliwangi Letkol Chb Joko Prianto, A.Md., Pabandawanwil Sterdam III/Siliwangi Mayor Arm. Kusdiono, dan Pabandyaren Srendam III/Siliwangi Mayor Inf Jaya Sandana Sinulingga.

Selain itu, juga hadir Kasdim 0608/Cianjur Mayor Chb. Khoirulloh Amin, Kacab IV Dishut Wil Cianjur Endik Casdika, Ketua Persit Cab. XVIII Dim 0608 Ny. Noventi Fanany, Danramil 04/Cipanas Kapten Arm Yayan Ruhiat, Pasi Intel Dim 0608/Cianjur Kapten Inf Uyat Ruhiyat, Pasiter Dim 0608/Cianjur Kapten Arm Suhardi, SE, Kapolsek Sukaresmi AKP. Sudarsono, Camat Sukaresmi Latif Ridwan, dan tim penyuluh dari PT Buyer Indonesia.

Dandim 0608/Cianjur Letkol. Inf. Mohammad Syaifuddin Fananny mengungkapkan, penanaman jagung tersebut merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan lahan kritis di wilayah Kecamatan Sukaresmi, sehingga hal itu diharapkan dapat mengatasi kesulitan masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan.

“Hari ini kami laksanakan penanaman jagung untuk mengantisipasi krisis ketahanan pangan sebagai dampak el-nino,” kata Dandim seraya menyebutkan, lahan yang ditanami jagung hybrida ini seluas kurang lebih 2,5 ha, yang 1,5 ha di antaranya berada di wilayah Kecamatan Cibeber.

“Ke depannya kami akan terus mencari lahan kritis untuk ditanami demi memanfaatkannya untuk masyarakat, karena nantinya yang menggarap lahan tersebut adalah warga sekitar,” katanya.

Asep R. Rasyid