WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan terus mendukung para pegiat di lingkungan masyarakat seperti Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).
“Sinergitas KPAD dengan pemerintah Kabupaten Cianjur akan kita tingkatkan agar anak-anak kita sebagai generasi masa depan terlindungi dari hal-hal yang tidak baik,” ujar Bupati saat beraudensi dengan KPAD Kabupaten Cianjur di Ruang Garuda Pendopo Cianjur, Selasa (12/9/2023).
Menurut Herman, kita punya cita-cita mewujudkan Indonesia Emas ditahun 2045. Cita-cita itu tentunya akan terwujud bila semua elemen masyarakat memberikan dukungan nyata. Dalam hal ini bagaimana kita melakukan upaya agar anak-anak terhindar dari bahaya narkoba, LGBT, tawuran, pernikahan dini dan sejenisnya.
Hal itulah, kata Herman, yang dapat menjadi hambatan pencapaian cita-cira mewujudkan Indonesia Emas tersebut, sehingga semua pihak yang berkepentingan perlu kolaborasi dalam penanganannya, dari mulai keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat dan pemerintah.
“Itu pula salah satu alasan jam pelajaran agama, akhlak dan budi pekerti di Kabupaten Cianjur ditambah 2 jam pelajaran untuk TK, SD dan SMP. Karena akhlak ini salah satu yang akan menguatkan atau melawan hambatan-hambatan tersebut,” kata Herman seraya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kinerja yang sudah dilakukan oleh KPAD Kabupaten Cianjur selama ini.
Sementara itu, Ketua KPAD Kabupaten Cianjur Gangan Gunawan Rahardja menyampaikan keprihatinannya dengan keadaan anak-anak saat ini yang mengindikasikan adanya penurunan moral dan akhlak.
Karena itu pihaknya sepakat dengan Bupati Cianjur bahwa untuk menjaga jangan sampai moral dan akhlak anak-anak menurun, perlu adanya langkah-langkah nyata dari stakeholder terkait.
Asep R. Rasyid