Cianjur Dilanda Kekeringan, BAZNAS tak Henti Salurkan Bantuan Air Bersih Bagi Warga Terdampak

Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur, H. Tata, saat memimpin langsung pendistribusian bantuan air bersih untuk warga Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, beberapa hari lalu.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman pada saat pelaksanaan Sholat Istisqa di Alun-alun Cianjur, Senin lalu, menyampaikan bahwa kemarau yang berkepanjangan berdampak secara merata di Kabupaten Cianjur, sehingga krisis pangan dialami masyarakat Cianjur karena sawah-sawah mengering, sehingga mengakibatkan gagal panen dan gagal tanam.

Memang, jangankan untuk mengairi areal pertanian sawah, untuk mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari saja, banyak warga di sejumlah kecamatan yang merasakan kesulitan memperoleh air bersih. Ini karena sumber-sumber air yang ada di perkampungan mereka mulai mengering, termasuk sumur-sumur rumahan.

Karena itulah BAZNAS Kabupaten Cianjur ikut turun tangan membantu Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang terdampak kekeringan, khususnya bagi warga di sejumlah daerah yang terdampak kekeringan yang cukup ekstrim.

“Kalau dikalkulasikan, sejak pertengahan September sampai 12 Oktober 2023, BAZNAS Kabupaten Cianjur telah mendistribusikan 336.000 liter air bersih kepada warga terdampak di sejumlah kecamatan,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur, H. Tata, A.Pi., MM, Senin (16/10/2023).

Bahkan pada pendistribusian 3 unit armada tangki air bersih untuk warga terdampak di Desa Salamnunggal, beberapa hari lalu, Ketua BAZNAS Cianjur sendiri yang langsung memimpin penyaluran bantuan air bersih tersebut.

Tercatat desa-desa yang warganya telah mendapat bantuan air bersih itu, yakni Desa Kertajaya dan Sindangjaya di Kecamatan Ciranjang; Desa Cikondang, Jati, Hegarmanah dan Kemang di Kecamatan Bojongpicung; Desa Langensari di Kecamatan Karangtengah; Desa Haurwangi di Kecamatan Haurwangi.

Aparat Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Deri Rustandi, didampingi Ketua BAZNAS Cianjur, H. Tata, saat menyampaikan terima kasih atas adanya bantuan air bersih bagi warganya yang terdampak kekeringan.

Kemudian, Desa Bobojong, Ciandam dan Jamali di Kecamatan Mande; Desa Sukaharja dan Salamnunggal di Kecamatan Cibeber; dan Desa Ciharashas di Kecamatan Cilaku.

Desa-desa tersebut, tak hanya sekali mendapatkan kiriman air bersih dari BAZNAS Cianjur. Tapi lebih dari sekali, karena di satu desa umumnya perkampungan yang mengalami kekurangan air bersih itu juga lebih dari satu.

Seperti bantuan air untuk warga terdampak di Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber, BAZNAS Cianjur mengirimkan bantuan air bersih hingga 8 kali. Juga Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, BAZNAS Cianjur menyalurkan bantuan air bersih hingga 4 kali. Hal itu terjadi karena kekeringan di dua desa tersebut relatif ekstrim.

Atas adanya bantuan air bersih tersebut, masyarakat yang terdampak kekeringan pun mengungkapkan rasa syukurnya, serta mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Cianjur serta para muzaki yang telah menyalurkan sedekah air bersih melalui BAZNAS setempat.

Seperti disampaikan aparat Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Deri Rustandi. “Atas nama warga terdampak kekeringan, kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Cianjur dan para muzaki atas adanya bantuan air bersih ini, yang memang sangat dibutuhkan warga,” katanya.

Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur, H. Tata, mengatakan, bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan akan terus disalurkan BAZNAS hingga musim kemarau berakhir. Karena itu pula H. Tata mengajak para muzaki bersama-sama BAZNAS untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dengan memberikan air bersih gratis.

Asep R. Rasyid