WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, Yayasan Pasim Kota Sukabumi menggelar Gebyar Pasim Bersholawat di Aula Pasim Kota Sukabumi, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, para pengurus Pasim Kota Sukabumi, para ulama, tokoh pemuda dan santri dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada mengingatkan masyarakat Kota Sukabumi, terutama para santri dan keluarga besar Nahdlatul Ulama, untuk menjaga kondusifitas Kota Sukabumi menjelang tahun politik yang telah dimulai tahapannya.
“Hari ini kita sudah memasuki tahun politik, dan kita ingin Kota Sukabumi tetap kondusif,” ujar Dida Sembada.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pasim Kota Sukabumi, Wati Purnaningrum, S.E., menyebutkan Gebyar Pasim Bersholawat didukung oleh seluruh tokoh ulama dan para pengurus Nahdatul Ulama baik di Kota maupun di Kabupaten Sukabumi.
“Peserta Pasim Bersholawat ini kurang lebih 1.000 orang, terdiri dari santri dari beberapa pesantren, dan juga dari Keluarga Besar Yayasan Pasim Kota Sukabumi. Insya Allah acara Pasim Bersholawat ini akan dilaksanakan setiap tahun bertepatan dengan Hari Santri Nasional,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wati Purnaningrum juga mengungkapkan bahwa Yayasan Pasim akan segera membuka pesantren yang bernama Pesantren Al Muqaddam. “Tentunya pesantren ini ada di bawah naungan Nahdatul ulama,” katanya.
Wati Purnaningrum juga menyampaikan bahwa Yayasan Pasim akan memberikan bea siswa pendidikan kepada seluruh santri yang ada di Kota Sukabumi untuk bersekolah gratis di SMK Pasim.
“Kuota yang akan kami berikan, untuk pelajaran tahun 2023-2024, sebanyak 150 bea siswa. Bagi santri yang ingin melanjutkan ke SMK Pasim, tentunya atas rekomendasi dari para pengurus PCNU Kota Sukabumi,” ujar Wati.
Jenal