BKKBN Jabar tak Henti Kampanyekan Penurunan Stunting

WartaParahiyangan.com

KOTA SUKABUMI – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tak henti mengkampanyekan program percepatan penurunan stunting di tingkat Kota dan Kabupaten.

Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Litbang BKKBN Jabar, Angela Srimelani Miniarti, pada Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Kota Sukabumi di hadapan ratusan Kader Posyandu di Kampung Babakan Indah, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jumat (3/11/2023).

Angela yang didampingi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Dewi Asmara, SH, MH, mengatakan BKKBN akan terus berusaha dan berjuang keras agar tidak ada lagi anak stunting baru yang muncul.

Menurut Angela, kasus stunting ditahun 2023 mengalami penurunan dan ditahun 2024 BKKBN berharap bisa dijadikan leader dalam percepatan penurunan stunting. “Untuk tahun 2024 kami berharap penurunan angka stunting di 14% bisa terwujud, dan melalui kerja sama lintas masyarakat, insya Allah angka stunting ini akan semakin cepat turun,” harapnya.

Di Kota Sukabumi sendiri, kata Angela, saat ini angka stuntingnya sebesar 17,8 persen pada 2023 dan berharap bisa menurun sampai ke angka 14 persen pada tahun 2024.

“Pesan saya kepada masyarakat, bukan saja masalah kesehatan yang harus dijaga, namun pola asuh serta perilaku orang tua juga harus dijaga serta dapat memberikan makanan dengan gizi seimbang kepada putra-putrinya,” harap Angela.

Jenal Arifin