Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Bandung Kembali Raih Penghargaan dan Diguyur Insentif Fiskal yang Diserahkan Wapres

Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna saat foto bersama di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

WartaParahyangan.com

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali menerima penghargaan dan apresiasi dari pemerintah pusat atas kinerja luar biasa dalam upaya percepatan penurunan kemiskinan ekstrem.

Atas prestasi gemilang tersebut, Pemkab Bandung langsung diguyur insentif fiskal atau bonus kinerja sebesar Rp6,4 miliar.

Penghargaan berupa pemberian insentif fiskal tahun berjalan itu langsung diberikan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Turut hadir mendampingi Sekda, antara lain Kepala BKAD Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu, Kepala Bapperida Kabupaten Bandung Erwin, dan Kadinsos Kabupaten Bandung Indra Respati.

Insentif fiskal tersebut menjadi yang kedua yang diterima Pemkab Bandung dari pemerintah pusat dan menjadi penghargaan ke-214 yang diterima Pemkab Bandung di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna selama 2,5 tahun.

Sebelumnya, Pemkab Bandung juga menerima penghargaan dan insentif fiskal dari Kemendagri dan Kementerian Keuangan sebesar Rp9,2 miliar sebagai kabupaten terbaik dalam pengendalian inflasi daerah.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan apresiasi dan insentif fiskal sebagai bonus atas hasil kinerja penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bandung.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Wapres yang telah memberikan penghargaan sekaligus insentif fiskal ini. Ini tentu sebuah kebanggaan buat masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Bupati Dadang Supriatna, Kamis (9/11/2023).

Dadang mengaku benar-benar sangat bersyukur atas apresiasi dari pemerintah pusat yang langsung menggelontorkan insentif fiskal sebesar Rp6,4 miliar. Istimewanya lagi, kata Bupati, penghargaan dan insentif fiskal langsung diserahkan oleh Wapres Ma’ruf Amin.

Pria yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD Pemkab Bandung, para ASN, para camat dan kepala desa serta masyarakat Kabupaten Bandung yang selama ini bersama-sama berusaha menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

“Ini membuktikan kerja keras bersama seluruh jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, ASN dan berbagai elemen masyarakat Kabupaten Bandung. Alhamdulillah penghargaan ini saya persembahkan bagi semuanya,” ungkapnya.

Menurut Bupati, upaya penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bandung memang menjadi fokus Pemkab Bandung. Sebab berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat sekitar 56.430 jiwa masyarakat di Kabupaten Bandung yang dikategorikan sebagai miskin ekstrem.

Alhasil berkat berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab Bandung, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan oleh BPS, tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bandung mengalami penurunan sebesar 0,3% pada tahun 2022, dari semula 1,78% di tahun 2021 menjadi 1,48% di tahun 2022.

“Mudah-mudahan penghargaan dan insentif fiskal ini menjadi spirit bagi kita untuk semakin meningkatkan kinerja dalam melayani dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS, sapaan akrabnya.

“Insya Allah insentif fiskal yang kami peroleh akan kami kembalikan kepada masyarakat terutama dalam upaya menurunkan kemiskinan ekstrem,” tambah mantan anggota DPRD Jabar itu.

Lily Setiadarma