SDN Cukanghaur Terpilih Sebagai Sekolah Adiwiyata, Pemkab Bandung Dorong Sekolah Menjadi Institusi Pendidikan yang Berwawasan Lingkungan

Kepala SDN Cukanghaur Hj. Iis Kustiawati saat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya tanaman dan menjaga lingkungan yang bersih, asri dan aman, Senin (27/11/2023). Foto Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus mendorong sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bandung untuk menjadi institusi pendidikan yang berwawasan lingkungan, sehingga para siswanya dapat belajar langsung tentang pentingnya lingkungan yang asri dan bersih.

Caranya antara lain melalui pemilihan Sekolah Adiwiyata, yang tahun ini untuk tingkat SD telah terpilih SDN Cukanghaur, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bandung.

Dengan dilombakan seperti itu, maka upaya untuk mendorong sekolah menjadi institusi pendidikan yang punya kepedulian terhadap lingkungan, menjadi lebih efektif. Apalagi sekolah yang meraih Adiwiyata mendapat penghargaan dari Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.

“Beberapa bulan lalu SDN Cukanghaur masuk sebagai salah satu sekolah peserta penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bandung. Alhamdulillah sekolah kami terpilih sebagai Sekolah Adiwiyata 2023, yang diumumkan Agustus lalu. Kami berhasil mendapatkan piala dan penghargaan dari Bapak Bupati Bandung,” ungkap Kepala SDN Cukanghaur, Hj. Iis Kustiawati, S.Pd., M.Pd., kepada Wartaparahyangan.com saat ditemui di kantornya, Senin (27/11/2023).

Hal itu, lanjut Iis, menandakan bahwa SDN Cukanghaur memang layak menjadi salah satu sekolah penyandang Adiwiyata.

“Tentu untuk meraihnya dibutuhkan kerja keras dan kerja sama para guru, komite, dan para orang tua siswa, termasuk dengan para siswa itu sendiri. Karena memang dalam pemilihan Sekolah Adiwiyata, tujuan utamanya adalah menanamkan arti pentingnya menjaga lingkungan, seperti menjaga kebersihan dan merawat tanaman,” tuturnya.

Kepala SDN Cukanghaur Hj. Iis Kustiawati bersyukur dan bangga mendapat penghargaan dan plakat Sekolah Adiwiyata dari Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bandung. Foto Lily Setiadarma

Iis mengakui, ada tantangan cukup berat sebagai Sekolah Adiwiyata, yakni bagaimana sekolah secara berkelanjutan tetap berada dalam koridor Adiwiyata, atau sekolah dengan lingkungan asri dan bersih. Jadi tidak sekedar berusaha keras di awal agar terpilih menjadi Sekolah Adiwiyata, untuk selanjutnya abai merawat lingkungan sekolah.

Karena itulah, Iis bersama segenap guru dan siswanya terus menjaga dan merawat lingkungan sekolah dengan seoptimal mungkin.

“Akibat musim kemarau kemarin memang ada beberapa tanaman di lingkungan sekolah yang mati, sekarang kita tanam lagi. Termasuk halaman belakang sekolah, kita hijaukan kembali. Bahkan rencananya halaman belakang itu kita jadikan semacam ‘warung hidup’, yakni ditanami sayuran seperti kangkung, sosin dan lainnya,” ujar Iis.

Atas nama pribadi dan sekolah, Iis pun menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, terutama kepada Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, atas kepercayaannya memilih SDN Cukanghaur sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bandung tahun ini.

“Mudah-mudahan kami dapat terus mempertahan SDN ini sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan Adiwiyata,” katanya.

Lily Setiadarma