WartaParahyangan.com
BANDUNG – Musim hujan memang telah tiba. Bahkan di beberapa tempat di wilayah Bandung Raya ada yang kebanjiran karena derasnya turun hujan.
Tapi di sisi lain, masih ada pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung, yang masih merasakan pengaliran air ke rumahnya belum lancar.
Karena itulah Perumda Air Minum Tirta Raharja menganggap perlu menyampaikan informasi kepada masyarakat pelanggan mengenai hal itu. Masalah tersebut bisa dikatakan cukup sederhana tapi memang membutuhkan penjelasan yang tepat.
Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja, Harry Faisal, melalui sambungan telepon, Sabtu (9/12/2023), menjelaskan bahwa masa pemulihan akhir musim kemarau (fenomena El Nino) dilakukan secara bertahap. Tujuannya untuk optimalisasi dan pendistribusian air ke rumah pelanggan.
Apalagi intensitas curah hujan pun belum merata di berbagai sumber air baku yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Raharja. Bahkan intensitas hujan yang terjadi belum tentu berada di lokasi sumber air baku tersebut.
“Hujan yang turun tidak cukup untuk mengatasi defisit air yang terjadi selama musim kemarau, sehingga air banyak terserap kedalam tanah, di samping juga air baku dimanfaatkan oleh banyak pengguna air untuk berbagai kebutuhannya,” ujar Faisal.
Jadi dalam kondisi intensitas curah hujan yang masih fluktuatif seperti saat ini, di wilayah tertentu pengaliran air ke rumah pelanggan masih belum normal. Namun pihak Perumda Tirta Raharja terus berupaya agar semua pelanggannya mendapat air bersih yang dibutuhkannya.
Lily Setiadarma
