WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Setelah sekitar tiga minggu dilaksanakan, SMP Negeri 5, atau SPANMA, Kota Sukabumi, hari ini Rabu (31/1/2024) menggelar puncak acara sekaligus penutupan Gebyar Five Matrix (GFM) di halaman sekolah tersebut.
Kegiatan yang secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi yang diwakili Pengawas SMP, Dudi Jaelani itu terbilang sangat meriah. Berbagai kesenian ditampilkan dalam puncak acara GFM tersebut, baik olah para siswa maupun guru-guru, seperti Tari Saman, Marawis, Rampak Gendang dan kesenian lainnya.
Selain Pengawas SMP Dudi Jaelani, juga tampak hadir dalam puncak acara GFM itu, Kasi GTK Disdik Kota Sukabumi Yayan, sejumlah siswa dan kepala SMP dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta para orang tua siswa dan undangan lain.
Menurut Kepala SMPN 5 Kota Sukabumi, Njen Zaenal Muttaqin, acara GFM tersebut merupakan kegiatan biasa dan sudah beberapa kali dilaksanakan untuk menggali potensi para siswa, terutama dalam rangka persiapan menghadapi kegiatan lomba seperti FL2SN.
“Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga minggu, dimulai dengan panen karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas 7 pada tanggal 7-12 Januari, dan untuk kelas 8 pada tanggal 15-19 Januari 2024. Panen karya ini antara lain berupa penampilan kesenian oleh para siswa,” jelas Zaenal Muttaqin.
Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan berbagai lomba kesenian, olahraga dan akademik yang diikuti siswa dari SMP lain, baik dari Kota Sukabumi maupun dari Kabupaten Sukabumi, di samping diikuti oleh siswa dari SMPN 5 Kota Sukabumi itu sendiri.
“Alhamdulillah hari ini semua kegiatan sudah dilaksanakan dan semua berjalan lancar. Ini berkat dukungan berbagai pihak, khusus orang tua siswa dan warga masyarakat atau keluarga besar SMPN 5 Kota Sukabumi,” ujar Zaenal Muttaqin.
Dia berharap, kegiatan GFM tersebut dapat kembali digelar pada tahun depan, apalagi pihaknya memang punya rencana untuk menggelar kegiatan GFM dengan peserta bukan saja dari SMP di Kota dan Kabupaten Sukabumi, tapi juga dari SMP se Provinsi Jawa Barat.
“Tentu untuk kegiatan GFM tingkat provinsi, kita perlu persiapan yang lebih matang,” katanya.
Jenal