WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, SH., MM., melantik 95 orang Dewan Hakim MTQ Ke-46 Tingkat Kabupaten Sukabumi di Aula Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (2/3/2024).
Menurut Sekda, dewan hakim yang dibentuk dan dilantik tersebut harus dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, jujur dan adil sebagai tim penilai.
“Keputusan atas penilaian MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Sukabumi, penentunya berada di bawah kendali dewan hakim. Semuanya itu pasti harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Sekda menilai, posisi keputusan dewan hakim sangat fatal dalam memberikan penilaian kepada para peserta.
“Dewan hakim mesti memiliki pemahaman yang kuat tentang tugas, tanggung jawab, dan etika yang terkait dengan tugas mereka. Keutamaannya adalah pemahaman yang mendalam tentang aturan, regulasi, dan prosedur yang berlaku dalam kompetisi MTQ,” ungkap Ade Suryaman.
Karena itu, lanjut Ade, penilaian yang jujur merupakan hal yang harus dipegang teguh oleh para dewan hakim.
“Saya berharap dewan hakim dengan paniteranya tetap konsisten sesuai pedoman kehakiman, apalagi keputusan dewan hakim itu tidak dapat diganggu-gugat,” katanya.
Pagi harinya, Ade Suryaman juga menyaksikan iring-iringan pawai ta’aruf kafilah MTQ Ke-46 di Jl. Palangpang Kecamatan Ciemas. Pawai tau’aruf ini dilepas Plt. Asisten Pemkesra Setda Kabupaten Sukabumi di Pantai Palangpang Ciemas dan finish di Lapangan Sepakbola GMC Desa Ciwaru.
Pawai taaruf yang diikuti ribuan peserta perwakilan dari tiap kecamatan se-Kabupaten Sukabumi tersebut berjalan dengan meriah dan lancar.
“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan pawai taaruf yang diikuti sekitar 5.000 peserta. Mereka tampak penuh semangat, sehingga saya optimis penyelenggaraan MTQ ke-46 di Kecamatan Ciemas ini akan berjalan sukses dan membawa dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat,” tutur Ade.
Bahkan lebih dari itu, lanjut Sekda, MTQ yang akan berlangsung hingga 7 Maret ini akan membawa dampak pada perkembangan kepariwisataan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
Ujang S. Chandra