WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sejak dulu, setiap bulan Ramadan, Alun-Alun Cianjur menjadi tempat favorit warga kota Cianjur dan sekitarnya, terutama anak-anak dan remaja. Di sana mereka “ngabuburit” atau bermain sambil menunggu tibanya buka Puasa.
Apalagi sejak Alun-Alun Cianjur yang berada di depan Masjid Agung Cianjur itu selesai direnovasi sehingga menjadi alun-alun seperti sekarang ini, megah dan luas. Masyarakat pun telah menjadikan Alun-Alun Cianjur sebagai tempat wisata. Ini terlihat dihari libur atau Minggu, banyak warga dari luar kota Cianjur yang berdatangan ke sana.
Kondisinya dipastikan akan lebih ramai lagi selama Ramadan, yang akan tiba dalam beberapa hari ke depan. Setiap sore menjelang Magrib, dipastikan tempat itu akan dipenuhi mereka yang sedang ngabuburit. Ditambah lagi, di pinggir Alun-Alun Cianjur pasti akan banyak pula gerobak jajanan buat buka puasa.
Di situlah biasanya kemudian muncul persoalan baru, yakni berserakannya sampah, sehingga keesokan harinya, bila sampah-sampah tak segera dibersihkan, akan tampak pemandangan kurang elok di tempat yang menjadi kebanggaan masyarakat Cianjur itu.
Karena itulah, jelang tibanya Ramadan, Bupati Cianjur H. Herman Suherman bersama komunitas peduli Alun-Alun Cianjur mendeklarasikan Jaga Alun-Alun Cianjur, di Alun-Alun Cianjur, Sabtu (2/3/2024) malam.
Bupati Cianjur berharap dengan adanya deklarasi Jaga Alun-Alun Cianjur, akan semakin menyadarkan semua pihak untuk menjadikan Alun-Alun Cianjur sebagai tempat tujuan yang menyenangkan dan nyaman dikunjungi warga Cianjur dan warga dari luar kota Cianjur.
“Deklarasi ini merupakan salah satu motivasi kita kepada masyarakat pengunjung Alun-Alun Cianjur agar tidak membuang sampah sembarangan. “Mari kita jaga keindahan, kebersihan, dan kenyamanan Alun-Alun Cianjur ini,” ajak Herman.
Tampak mendampingi Bupati Cianjur dalam deklarasi tersebut antara lain Asda 2 Setda Cianjur Rahayu Toyib dan sejumlah pejabat terkait.
Asep R. Rasyid