WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 1 Triwulan 2 untuk April, Mei dan Juni 2024, di Aula Desa Cisondari, Rabu (12/6/2024).
Di tempat yang sama juga dilaksanakan penyaluran program PMT (Pemberian Makan Tambahan) Konvergensi Pencegahan Stunting dengan sumber Dana Desa (DD) Tahap 1.
Kepada Desa Cisondari Dudi Wiwaha mengatakan, pada hari ini Pemdes Cisondari menyalurkan BLT-DD untuk 48 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sebesar Rp900 ribu/KPM untuk bulan April, Mei dan Juni.
“Mudah-mudahan BLT ini dapat dimanfaatkan para KPM sesuai dengan peruntukannya dan tidak dihambur-hamburkan atau dibelikan barang yang tidak manfaat. Bahkan akan lebih baik bila BLT ini dimanfaatkan untuk menambah modal usaha kecil-kecilan,” kata Dudi.
Kades Cisondari menjelaskan, sebelumnya diusulkan 160 warga penerima BLT-DD, tapi setelah diverifikasi dan didata ulang, ternyata hanya 48 warga yang tingkat ekonominya rendah dan memerlukan bantuan. “Jadi ini hasil verifikasi dan hasil Musdes,” ujarnya.
Selain menyalurkan BLT untuk 48 KPM, lanjut Dudi, Pemdes Cisondari juga melaksanakan penyaluran program PMT Konvergensi Pencegahan Stunting dengan sumber Dana Desa (DD) Tahap 1.
“Ya, hari ini secara bersamaan dilaksanakan pula pemberian makan tambahan untuk 20 Bumil Resti dan 10 balita usia 2 tahun. Makanan tambahan ini berupa sayur-sayuran, buah-buahan, susu, lauk pauk dan beras,” jelasnya.
Dudi berharap, program PMT tesebut bisa memperbaiki gizi penerima sehingga menjadi sehat, sehingga ke depannya tidak ada lagi balita yang menderita stunting dan Ibu Hamil Resti.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Pasirjambu Dani Ramdani, S.TP., mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Kades Cisondari yang sudah menganggarkan untuk BLT dan program PMT dari DD yang diterimanya.
“Program PMT ini bertujuan untuk menurunkan stunting di wilayah Cisondari. PMT untuk bumil misalnya, sangat diperlukan sekali agar bayi dalam kandungannya mendapat asupan gizi yang dibutuhkan, sehingga lahir, bayi itu terbebas dari resiko stunting,” tuturnya.
Dani berharap, ke depan Pemdes Cisondari dapat menambah anggaran untuk BLT dan program PMT, serta dilaksanakan secara berkesinambungan.
Salah seorang KPM asal Kampjng Ciaul, Elis Hendrawati 52) mengaku senang dan bersyukur menerima bantuan BLT dengan nominal Rp900 ribu.
“Alhamdulillah, saya bersyukur menerima BLT ini. Bantuan inj sangat membantu dan ini akan dijadikan modal untuk usaha kecil-kecilan,” kata Elis seraya mengucapkan terima kasih kepada Kades Cisondari.
Lily Setiadarma